MAJALAH ICT – Jakarta. Film The Interview berhasil menyedot perhatian masyarakat dunia. Digulirkannya isu bahwa terjadi peretasan terhadap situs Sony Pictures membuat banyak orang ingin mengetahui film tersebut. Tidak mengherankan jika ‘The Interview’ yang bercerita tentang misi misi pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ini berhasil menjadi film terlaris tahun 2014 untuk video-on-demand (VOD) di Google Play dan YouTube.
film The Interview sendiri baru diluncurkan satu minggu. Pihak Sony membatalkan rilis dalam bentuk yang lebih luas hanya satu minggu sebelum peluncurannya, setelah beberapa bioskop ternama di AS mengatakan mereka tidak akan menayangkan film tersebut menyusul ancaman yang terjadi di tempat akan digelarkanya penayangan perdana film tersebut. Akhirnya, film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut ditawarkan untuk penyewaan dan pembeliaan di Google Play dan YouTube.
Sony sendiri berencana untuk merilisnya di bioskop independen dan dalam bentuk VOD. Saat ini, film tersebut juga tersedia di website Sony. Film The Interview dipasarkan dengan harga Rp. 70 ribuan atau sekitar 6 dolar AS untuk penyewaan dan 15 dolar atau Rp. 180 ribuan jika peminat ingin membelinya. Dari seminggu pemasaran film ini, Sony menangguk pemasukan 15 juta dolar transaksi online, dari lebih dari dua juta penyewaan dan pembelian.
