Search
Rabu 11 September 2024
  • :
  • :

Hacker Bersikap Dewasa, PM Australia Minta Maaf Serangan Dihentikan

MAJALAH ICT – Jakarta. Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengaku menyesal atas hebohnya pemberitaan media terkait penyadapan terhadap para pejabat termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhyono. Abbott menyampaikan itu di depan parlemen Australia tak lama setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan sementara kerja sama dengan negara tersebut. Abbot mengaku dengan tulus meminta maaf karena telah mempermalukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menyikapi hal tersebut para hacker Indonesia menyatakan dapat menerima permintaan maaf Abbot dan menyatakan akan bersikap dewasa untuk tidak lagi menyerang situs-situs pemerintahan Australia sambil melihat perkembangan ke depannya. Sebab, selama ini yang dituntut para hacker adalah permintaan maaf pemerintah Australia atas penyadapan dan mata-mata yang dilakukan negara itu terhadap Indonesia.

"Tony Abboy Perdana Menteri Australia Telah meminta maaf atas penyadapan yang terjadi di Indonesia .. untuk itu saat ini serangan kita tunda dulu untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya ..! bersikap proffesional, bersikap dewasa, tujuan kita dari dulu sebagai bentuk protes sekaligus berharap ada permintaan maaf dari pihak mereka," tulis admin hacker yang tergabung dalam Indonesia Security Down Team.

Sampai semalam, peretas Indonesia masih memborbardir situs-situs pemerintahan Australia, dimana semalam yang menjadi korban adalah situs Federal Poice Australia atau Polisi Federal negeri Kangguru tersebut. Situs www.afp.gov.au rontok diserang ribuan hacker yang menggunakan metode DDOS.