MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong perkembangan industri digital di Indonesia dengan menargetkan nilai e-commerce pada tahun 2020 untuk tercapai hingga Rp.130 miliar. Salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan nilai e-commerce yaitu melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan sebuah program yang bertujuan melahirkan 1.000 startup digital berkualitas di Indonesia. Gerakan tersebut merupakan langkah awal untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mentransformasi Indonesia menjadi pemimpin di era teknologi informasi dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.
Untuk melahirkan 1.000 startup digital, strategi yang dijalankan adalah mentoring dan pembinaan intensif melalui tahapan-tahapan sistematis di 10 kota pertama yang memiliki infrastruktur serta fondasi digital yang kuat yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Pontianak, dan Makassar.
Untuk tahapan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ada lima tahapan sistematis yaitu Ignition, Workshop, Hackathon, Bootcamp dan Inkubasi. Saat ini tahapan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah memasuki Hackhathon. Perserta yang masuk ke dalam tahap Hackathon adalah mereka yang lolos seleksi dari tahap Workshop. Tujuan dari acara Hackathon ini adalah mencari ide terbaik untuk melakukan pitching di hadapan juri.
Tahapan Hackhathon dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini disebut Hacksprint. Hacksprint adalah versi baru dari Hackathon, yang dikemas lebih terstruktur dan terarah dengan menggunakan metode design sprint. Dalam hacksprint, programmer membuat protipe produk startup digital dengan langkah-langkahnya mulai dari understand, define, diverge, decide, protype, dan validate.
Dalam kegiatan hacksprint ini, peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital harus membuat sekitar 40 sampai 50 tim yang terdiri dari tiga orang: Hustler (marketing), Hacker (developer), dan Hipster (design grafis), yang membuat prototype product startup mereka. Mereka kemudian akan melakukan pitching di hadapan juri dan akan dicari tiga ide terbaik untuk mendapatkan reward dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Pembukaan Hacksprint Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada tanggal 8 Oktober 2016 dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Ruang Anantarupa, Gedung Kominfo, Jakarta Pusat. Dihadiri juga sejumlah mentor yang akan memberikan masukan kepada para peserta untuk mengembangkan produk mereka. Para mentor tersebut adalah: Andreas Senjaya – CEO iGrow; Rama Notowidigdo – Chief of Product GO-JEK Indonesia dan Sanny Gadhafi – CEO 8villages.