MAJALAH ICT – Jakarta. Waktu penyampaian dokumen seleksi tambahan blok 3G sudah habis. Dan ternyata hanya ada dua operator yang mengembalikan dokumen. Operator tersebut adalah XL Axiata dan Telkomsel.
Seperti disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Gatot Dewa Broto, hari ini hingga jam 15:00 WIB merupakan batas terakhir penyampaian dokumen. "Apapun alasannya, penyampaian dokumen selain waktu dan jam yang ditetapkan akan ditolak," jelas Gatot beberapa waktu lalu dalam siaran pers resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dari sumber Majalah ICT, selain XL dan Telkomsel, Indosat juga mencoba memasukkan dokumen. Tapi dokumen Indosat tidak lengkap, sehingga dianggap tidak memasukkan dokumen.
Jika memang XL dan Telkomsel yang bertarung, ini memang sesuai dengan kenyataan bahwa dua operator inilah yang paling berkepentingan dan membutuhkan tambahan spektrum frekuensi saat ini. Indosat sudah dalam posisi aman karena sudah mendapat alokasi 42,5 MHZ frekuensi secara total.
Sementara Axis masih cukup dengan 25 MHz untuk melayani penggunanya saat ini, dan HCPT dengan nama proudk "3" masih dapat memanfaatkan blok kedua yang didapatnya Desember 2011 lalu. Kepentingan HCPT hanyalah agar dua blok yang mereka miliki sekarang ini berdampingan (contigous).