MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Kominfo mendapatkan laporan dari Gubernur, Bupati, Walikota atau Pejabat Pemerintah lainnya bahwa ada oknum yang mengatasnamakan Kementerian Kominfo menawarkan dan menjanjikan proyek khususnya Program Universal Service Obligation (USO) kepada Pemerintah Daerah namun sebenarnya daftar proyek tersebut tidak ada dalam program Kominfo saat ini. Bukan cuma proyek USO, proyek Palapa Ring juga menjadi obyek yang dijual dengan mengatasnamakan pemenan lelang yang masih membutuhkan dana.
Dijelaskan Plt Kepala Biro Humas Noor Izza, untuk meyakinkan aksinya, oknum tersebut juga mengagendakan agar pejabat Pemda, vendor, dan pejabat lainnya untuk bertemu dengan pejabat dan staf Kemkominfo. "Oleh karena itu, dihimbau kepada publik khususnya Pemerintah Daerah untuk sangat waspada dan melakukan klarifikasi kepada Kementerian Kominfo. Kementerian Kominfo juga telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Daerah untuk mewaspadai hal tersebut," tandasnya.
Majalah ICT juga mendapatkan informasi bahwa pemenang lelang juga menyebar proposal untuk mendapatkan dana pembangunan proyek Palapa Ring. Dalam proposal yang disampaikan, terlihat bahwa pemenang lelang tidak mempunyai dana untuk membangun atau kekurangan dana untuk pembangunan proyek Palapa Ring. Dalam proposal kerja sama ini, pemenang lelang menyampaikan dana yang dibutukan yang akan dibayarkan dalam setidaknya dua tahun setelah Palapa Ring selesai.
