MAJALAH ICT – Jakarta. Berhembusnya rencana penghentian layanan SItra WiMax oleh First Media membuat geram Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyesalkan First Media yang akan menghentikan layanan Sitra WiMax pada 7 Juni tanpa memberitahu pemerintah.
“Ini tidak dibenarkan,seharusnya mereka melaporkan ke pemerintah. Selama ini banyak juga operator yang melakukan migrasi teknologi dan tanpa mengganggu layanan kepada pelanggan," tegasnya
PT First Media Tbk lewat lini usaha Internet broadbandnya, LinkNet dengan produk Sitra Wimax akan menghentikan layanan internet nirkabel mulai 7 Juni mendatang sampai waktu yang tidak ditentukan. Pengumuman tersebut disampaikan kepada para pelanggannya lewat e-mail.
Dalam pengumumannya, Sitra mengungkapkan akan melakukan pengembangan teknologi secara serentak mulai 7 Juni 2013, sehingga layanan Sitra tidak dapat digunakan untuk sementara waktu. Sayangnya, Sitra tidak mengungkapkan secara pasti kapan layanan akan kembali diberikan.
Selain juga tidak jelas kapan layanan internet kembali diaktifkan, seluruh pengguna diminta menyerahkan modem atau customer-pre,ises equipment (CPE) yang dimiliki mulai 16 Mei hingga 30 Juni di sejumlah Walk-In Center (WIC) Sitra yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Secara terpisah, Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Muhammad Jumadi juga menyesalkan First Media yang seenaknya menghentikan layanan kepada pelanggan. “Ini tidak bisa dibenarkan, regulator seharusnya bertindak,”tegasnya.