MAJALAH ICT – Jakarta. Nokia mengkonfirmasi penjualan bisnis pemetaan HERE kepada konsorsium pembuat mobil Jerman yang terdiri dari Audi, BMW dan Mercedes-produsen Daimler, dengan harga 3,1 miliar dolar AS. Pengumuman itu membawa ke titik akhir akhir spekulasi seputar nasib bisnis pemetaan Nokia ini.
Pada bulan April Nokia mengakui akan melakukan review strategis terhadap HERE. Dan kemudian, sejumlah perusahaan tertarik untuk membeli HERE, seperti raksasa pencari China Baidu, kemudian ada perusahaan China Tencent dan NavInfo serta weden’s EQT Partners AB mengaku tertarik. Facebook juga merupakan pesaing awal. Minat yang kuat untuk membeli HERE membantu mendorong harga naik dari angka awal 2 miliar Euro.
Konsorsium Jerman pun memperoleh bisnis HERE. Pekan lalu CEO Daimler menegaskan pembuat peta akan menjadi platform terbuka jika tawaran ini berhasil, dan perusahaan-perusahaan otomotif saingannya seperti Fiat Chrysler, Renault, Peugeot, Ford, Toyota dan General Motors juga bisa berinvestasi di sini.
Memang, pernyataan hari ini dari Daimler menambahkan: "Akuisisi ini dimaksudkan untuk mengamankan ketersediaan jangka panjang produk dan jasa HERE sebagai terbuka, independen dan menciptakan platform untuk peta berbasis cloud dan layanan mobilitas lainnya yang dapat diakses oleh semua pelanggan dari industri otomotif dan sektor lainnya. Tiga mitra masing-masing akan mengadakan saham yang sama, tidak satupun dari mereka berusaha untuk memperoleh saham mayoritas."
Ditambahkannya, "Manajemen HERE akan terus menjadi mandiri – dengan tujuan menggerakan bisnis HERE maju sebagai platform, terbuka untuk semua pelanggan. Konsorsium tidak akan mengganggu dalam operasional bisnis."
CEO Nokia Rajeev Suri menyoroti bagaimana mantan raksasa handset mobile ini sekarang menjadi perusahaan yang sangat berbeda. "Dengan langkah ini kita menyelesaikan tahap terbaru dari transformasi Nokia. Kami terintegrasi dulu dalam Nokia Siemens Networks, divestasi Perangkat & Layanan bisnis kami, dan sekarang telah mencapai kesepakatan pada transaksi untuk HERE yang kami percaya adalah jalan terbaik ke depan bagi para pemegang saham, serta pelanggan dan karyawan di sini. Ke depan, kita akan fokus pada kombinasi yang kami rencanakan dengan Alcatel-Lucent. Setelah itu selesai, Nokia akan menjadi perusahaan baru."
Penjualan HERE diharapkan dapat selesai pada kuartal pertama 2016. Dan Nokia akan tetap memiliki dua bisnis, yaitu Nokia Networks (infrastruktur jaringan mobile dan layanan) dan Nokia Technologies (perizinan dan inovasi teknologi).