Search
Rabu 19 Maret 2025
  • :
  • :

Hilangkan Kecanduan Internet, Game Online akan Diblokir Saat Malam

MAJALAH ICT – Jakarta. Untuk mengendalian kecanduan anak-anak akan internet, maka pemerintah akan melarang anak-anak bermain game online setelah tengah malam. Tanggung jawab, di bawah peraturan baru, akan di pengembang web permainan untuk memblokir anak-anak dari bermain game online dari tengah malam hingga 08:00 setiap hari. Demikian aturan yang diusulkan oleh Administrasi Cyberspace pemerintah China.

Di sana, sekolah didesak untuk bekerja dengan lembaga untuk membantu rehabilitasi pecandu internet muda. Seperti dilaporkan South China Morning Post, mereka yang di bawah usia 18 harus mendaftar untuk bermain game menggunakan identitas mereka dan semua informasi yang diberikan akan disimpan di server operator. Rancangan peraturan membuka konsultasi publik hingga akhir Oktober.

Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang di China melakukan upaya untuk menghentikan orang-orang muda dari yang kecanduan game online. Pada tahun 2007, semua operator permainan internet diminta untuk meng-install sistem untuk mencegah termasuk mengurangi mereka yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam pada permainan. Dan untuk memastikan bahwa hanya identitas asli yang digunakan dalam mendaftar untuk bermain game, operator game diminta untuk memverifikasi identitas pengguna dengan database yang disediakan oleh Departemen Keamanan Publik.

Berdasar China Internet Network Information Centre, 23% dari pengguna internet di negara itu adalah mereka yang berusia di bawah 19 tahun pada Juni 2016. Ada total 750 juta pengguna internet di China.

Untuk mengobati pecandu internet, disedikan pula ‘boot kamp’. Gaya militer boot kamp telah berkembang di China, mempromosikan diri sebagai pusat pengobatan untuk kecanduan internet.

Sebagian melihat bahwa apa yang ditetapkan pemerintah China sebagai bencana bagi remaja China. Lebih lagi boot kamp tersebut mungkin muncul setelah berlalunya regulasi ini. Namun memang ada juga yangs etuju karena generasi muda menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dan bermain game menggunakan ponsel mereka. Karena itu ada desakan untuk beberapa pembatasan ditempatkan pada perusahaan game mobile.