MAJALAH ICT – Jakarta. Pada bulan Juli, HMD Global merilis Nokia 3.1 sebagai ponsel Android kelas menengah ke bawah. Sekarang, perusahaan telah meluncurkan versi baru dari perangkat, yang disebut Nokia 3.1 Plus, dan iterasi baru ini mencakup beberapa fitur yang terasa absen dari aslinya.
Nokia 3.1 Plus hadir dengan layar 6 inci yang lebih besar dengan rasio aspek 18: 9 dan resolusi 1440 x 720, menurut Android Central. Model asli tiba dengan layar 5.2-inci yang lebih kecil, sehingga peningkatan ukuran layar harus menjadi pertanda baik bagi pengguna yang mencari ponsel mid-range yang lebih besar. Ini juga terlihat seperti HMD mampu mengecilkan bagian atas dan bawah bezel pada model “Plus” baru ini, memberikan handset tampilan yang lebih menarik.
Di dalam, Nokia 3.1 Plus didukung oleh prosesor octa-core MediaTek Helio P22, yang juga merupakan upgrade dari yang asli. Perangkat ini juga memiliki 2GB / 3GB RAM dan 16GB / 32GB penyimpanan. Ada juga slot kartu microSD untuk penyimpanan yang diperluas. Baterai di dalamnya juga lebih besar di 3.500mAh dan di beberapa pasar, telepon akan memiliki dukungan untuk NFC, menurut The Verge.
HMD mengklaim bahwa Nokia 3.1 Plus mampu memberikan hingga dua hari masa pakai baterai. Ponsel ini adalah bagian dari program Android One Google yang berarti menjalankan versi stok sistem operasi. Ponsel ini menjalankan Android 8.0 Oreo dan fitur fitur penghemat baterai AI bertenaga AI Android One untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel.
Salah satu hal yang hilang dari Nokia 3.1 adalah pemindai sidik jari. HMD telah memutuskan bahwa dengan memasang sensor sidik jari yang dipasang di belakang pada Nokia 3.1 Plus. Model baru ini juga dilengkapi kamera ganda di punggungnya, bukan hanya satu. Penembak utama dilengkapi sensor 13MP yang mendukung autofokus pendeteksian fase, sementara kamera kedua dilengkapi dengan sensor 5MP dan fitur penginderaan kedalaman. Kamera ganda mampu menghasilkan efek mode potret yang menambahkan latar belakang buram ke gambar. Di depan, itu juga mengemas penembak 8MP untuk mengambil foto narsis.
Secara keseluruhan, Nokia 3.1 Plus adalah upgrade besar dari model asli dan memiliki peluang untuk akhirnya meyakinkan beberapa konsumen untuk mengambil ponsel Android Nokia. Satu-satunya hal yang mengecewakan tentang perangkat ini, bagaimanapun, adalah bahwa ia masih memiliki port USB mikro, bukan USB Type-C.
Nokia 3.1 Plus akan tersedia di India beberapa bulan kemudian, tetapi HMD berencana untuk menjualnya secara global. HMD mengatakan bahwa harga jual rata-rata perangkat akan 159 Euro untuk model 2GB / 16GB dan 179 euor untuk model 3GB / 32GB.
