MAJALAH ICT – Jakarta. HP meluncurkan berbagai solusi jaringan terbaru yang mendukung transisi para pelanggan menuju mobile-ready workplace agar dapat meningkatkan produktivitas bisnis. Salah satu solusinya adalah produk HP 5400R zl2 Switch Series v3 merupakan dasar bagi jaringan-jaringan enterprise yang telah disederhanakan serta didesain untuk performa yang baik, keamanan, serta optimalisasi jaringan digital.
Modul-modul HP 5400R zl2 Switch Series v3 terbaru didukung oleh generasi ke-6 dari HP Networking ASIC chipset yang dibuat khusus untuk mendukung SDN serta memungkinkan modul ini untuk memberikan performa lebih dari empat kali lipat daripada solusi-solusi produk saingan(1) dan latency tiga kali lebih cepat(2). Dengan didukung backplane kecepatan dua terabit per detik sehingga mampu memberikan peningkatan kebutuhan bandwidth dan performa termasuk mendukung konektivitas nirkabel berkecepatan tinggi. Unit 5400R v3 ini sangat mendukung OpenFlow dan dapat memproses hingga 24 kali lebih banyak flows dibandingkan kompetitor(3), serta memungkinkan penggunaan multi aplikasi secara bersamaan bahkan dapat disertai dengan penambahan beberapa layanan, dimana kemampuan ini belum pernah ada sebelumnya.
Dengan technologi HP Smart Rate multi gigabit, modul-modul unit 5400R v3 ini siap mendukung teknologi nirkabel selanjutnya dari access point 802.11 ac Wave 2 yang memiliki kecepatan tinggi dimana secara teoritis mampu mencapai kecepatan 6,93 GB. Teknologi HP Smart Rate menawarkan kemampuan kecepatan koneksi yang fleksibel dari 1GbE, 2.5 GbE, 5 GbE hingga 10GbE serta dapat dilengkapi dengan fitur POE+ Power over Ethernet + (kemampuan mengalirkan tegangan dan data dalam satu kabel jaringan Ethernet dengan maksimum daya 30 watt), dan tanpa mengharuskan pelanggan untuk mengganti kabel jaringan ethenet dengan kabel UTP (unshielded twisted pair) yang digunakan sekarang.
HP Network Visualizer terbaru memberikan kemampuan visibilitas kompreshensif yang real-time pada sebuah jaringan kepada para administrator TI untuk memantau lalu lintas data (flow) dan menyelidiki isu-isu jaringan pada suatu perusahaan. Para administrator dapat dengan mudah mengidentifikasi keluhan-keluhan pengguna tanpa perlu mengidentifikasi lokasi fisik atau alamat IP, dengan memusatkan visibilitas pada pengalaman pengguna daripada lokasi fisik jaringannya. Peningkatan visibilitas yang diberikan teknologi SDN memungkinkan diagnosa dan perbaikan masalah-masalah jaringan dengan cepat, tanpa membutuhkan biaya tambahan pada peralatan-peralatan ataupun jasa-jasa penyelidikan.
Selain tantangan-tantangan dalam hal visibilitas jaringan, semakin banyaknya perangkat-perangkat yang terkoneksi membawa peningkatan resiko keamanan. Untuk membantu mencegah ancaman berbahaya memasuki jaringan melalui perangkat yang dibawa karyawan / tamu, HP mengumumkan berbagai penyempurnaan pada aplikasi SDN HP Network Protector, yang memberikan perlindungan ancaman yang beraneka ragam di ujung jaringan terluar untuk memberikan keamanan BYOD. Aplikasi SDN tersebut kini dilengkapi Intrusion Prevention System(IPS), dan dengan aplikasi SDN ini memberikan kebijakan keamanan sesuai kebutuhan bisnis di seluruh jaringan kabel dan nirkabel.
HP juga mengumumkan berbagai penyempurnaan pada aplikasi SDN HP Network Optimizer mereka sebelumnya, yaitu pengadaan kebijakan jaringan sesaui dengan prioritas aplikasi bisnis dengan menggunakan fitur Quality of Service (QoS) untuk memastikan aplikasi bisnis berjalan dengan baik. Aplikasi ini kini menawarkan pengoptimalan jalur media juga proses pengkategorian waktu lalu lintas data yang dinamis berdasarkan pengguna atau perangkat. Aplikasi-aplikasi bisnis lain juga akan bisa mendapatkan seluruh keunggulan HP Network Optimizer melalui integrasi open Application Programming Interface (API).
