MAJALAH ICT – Jakarta. Raksasa teknologi Cina, Huawei, baru-baru ini mengajukan paten untuk sistem operasi yang disebut Harmony. Ini akan berlaku untuk tidak hanya smartphone tetapi juga komputer.
Huawei mengajukan OS ini dengan Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa pada 12 Juli. Harmony OS saat ini sedang diuji sampai sekarang. Pengajuan paten tidak memiliki banyak detail tentang Harmony OS di luar komputer dan penggunaan selulernya. Paten itu juga tidak mengatakan apakah itu berbeda dari Hongmeng OS.
Sementara informasi tentang Harmony sangat sedikit, Hongmeng OS adalah sistem operasi smartphone yang telah bekerja secara rahasia oleh Huawei sejak 2015 menurut laporan. Larangan Huawei di AS dan ketegangan antara hubungan AS-Cina telah membawa perkembangan OS ini menjadi jelas. Secara potensial, teknologi baru ini dapat membantu menambah persaingan di pasar OS ponsel cerdas.
Sampai sekarang, sistem operasi smartphone terkemuka masih Apple dan Android. Sejak dimulainya smartphone, kedua perusahaan ini telah menikmati posisi teratas sejak lama. Microsoft telah menarik diri dari perlombaan ini karena mereka baru-baru ini menonaktifkan OS Windows Phone. Perusahaan telah menyediakan layanan untuk membantu penggunanya mentransfer ke salah satu dari dua penyedia OS smartphone terkemuka.
Huawei masih menggunakan OS Android hingga sekarang karena larangan baru telah terjadi. Namun, perusahaan tersebut sudah berencana untuk segera meluncurkan OS Hongmeng. OS smartphone buatan Huawei sendiri masih kompatibel dengan banyak aplikasi Android yang menjadikannya transisi yang lancar bagi banyak pemiliknya.
Sejauh ini, perusahaan telah mengajukan paten ke Australia, Kamboja, Kanada, Indonesia, Uni Eropa, Swiss, Spanyol, India, dan Thailand. Berpotensi, Harmony dan OS Hongmeng bisa menjadi hal yang sama karena kedua sistem operasi Huawei diajukan ke Uni Eropa.
Saat ini, Huawei belum secara resmi meluncurkan OS baru mereka ke publik. Pekerjaan mereka saat ini terletak pada Huawei Mate X yang dapat dilipat. Mengikuti masalah Samsung dengan perangkat yang dapat dilipat sendiri, Huawei juga mengumumkan bahwa mereka juga akan mengerjakan perangkat mereka sendiri. Selama pengembangan ini, semua sistem operasi baru ke perangkat belum disebutkan.