MAJALAH ICT – Jakarta. Vendor ponsel China Huawei berhasil mencapai target pengiriman 100 juta smartphone tahun ini, perusahaan mengkonfirmasi hal tersebut dalam sebuah posting blog.
He Gang, presiden lini produk perangkat Huawei, mengatakan di akun Weibo-nya, "Pengiriman smartphone Huawei melebihi 100 juta unit tahun pada 18 Desember".
Huawei memang merupakan vendor handset yang prima tampil tahun ini, dengan pengiriman smartphone yang meningkat 63 persen menjadi 27,4 juta unit pada Q3 setelah melihat pertumbuhan yang kuat untuk produk yang lebih mahal. Pertumbuhan tahunan di pasar secara keseluruhan melambat menjadi 10 persen pada kuartal terakhir.
Keberhasilan ini menjadikan Huawei sebagai pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia, dengan 7,5 persen pangsa pasar global di Q3, naik dari 5 persen tahun lalu, seperti dikatakan Strategy Analytics. Produk Huawei telah berkembang secara pesat di Asia, Eropa dan Amerika Serikat, menempatkannya tekanan pada saingan seperti Lenovo-Motorola dan Xiaomi. Antara Maret dan September 2015, Huawei adalah top vendor smartphone di Cina.
Pekan lalu itu penjualan untuk Consumer Business Group yang terdiri dari ponsel, perangkat mobile broadband dan "perangkat rumah" di Eropa Barat mencapai 2 miliar dolar pada tahun 2015, dengan peningkatan dari tahun-ke-tahun sebesar 45%.
Huawei juga sedang mempersiapkan untuk mengambil merek Honor untuk pasar AS, dengan laporan bahwa perusahaan akan membuat pengumuman sesegera bulan depan CES 2016. Dengan Honor, memiliki merek sesuai barat terdengar untuk memecahkan pasar dimana perusahaan divisi jaringan telah menderita karena berasal dari China.
Tahun lalu, Huawei mengirim total 138 juta handset, termasuk 75 juta smartphone. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama lima tahun terakhir pengiriman smartphone telah tumbuh lebih dari 30 kali, dari tiga juta pada 2010 menjadi 100 juta unit pada tahun 2015.
