MAJALAH ICT – Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir persaingan pasar smartphone antara Barat dan China, terlihat salah satu fabrikan yaitu Huawei telah naik kelas dari statusnya sebagai fabrikan yang tidak diperhitungkan menjadi rival utama fabrikan ponsel eksisting. Meskipun begitu, untuk menaikan status dan tidak lagi dilihat sebagai ‘under dog’ Huawei merasa perlu terhubung ke pelanggan dengan pesan merek yang jelas, yang tidak membuat pengguna tersesat dalam menerjemahkan pesan iklan Huawei.
Huawei memang telah melihat lonjakan penjualan karena penjualan handset semakin mengesankan. Huawei menjadi produsen Android kedua yang paling populer di Eropa, di belakang Samsung. Dengan upaya terbaik, perusahaan berjuang untuk mengalahkan Apple dan posisi ini tentu akan memusingkan jika pemasarannya gagal untuk mempertahankan posisinya.
Pembukaan ponsel P9 pada 6 April merupakan kesempatan bagi Huawei untuk menampilkan buah dari andalannya terbaru, dan menunjukkan seberapa jauh perusahaan telah datang. Alih-alih meyakinkan pengguna, P9 harus merupakan smartphone pilihan berikut pengguna, yang terus-menerus membandingkannya dengan iPhone.
"Ramping dari iPhone, layar lebih baik dari iPhone, baterai yang lebih besar daripada iPhone," kata Huawei mengenai perangkat barunya. Perbandingan langsung seperti ini hanya dapat diterima sekali saja, namun tidak menjadi pokok kapasitas promosi. Pemasar Huawei mungkin berpikir bahwa strategi mempermalukan adalah taktik besar, tapi semua itu adalah tarikan untuk kembali fokus ke iPhone. Jika Huawei benar-benar ingin menghormati pembeli, Huawei perlu melangkah keluar dari bayang-bayang, perlu untuk berhenti melukis dirinya sebagai iPhone-killer.
Pemasaran Huawei dinilai aneh juga ketika Huawei mengumumkan wearable device untuk wanita, yang meliputi Watch Jewel dan Watch Elegant. "Kecantikan seharusnya tidak memiliki batas, karenanya mengapa Huawei Watch Jewel & Elegant menjadi sahabat yang sempurna untuk setiap wanita berkelas dengan rasa indah," kata Huawei.
Memang ada perbedaan budaya antara pasar Cina dan Barat. Huawei sendiri mengakui bahwa ini adalah salah satu tantangan utama yang dihadapinya dalam pasar internasional. Hal ini bukan satu-satunya perusahaan berjuang untuk memberikan catatan yang tepat untuk konsumen di Barat.