Search
Rabu 22 Januari 2025
  • :
  • :

Ibu Hamil Berhati-hatilah, Dering Ponsel Kagetkan Janin Anda

MAJALAH ICT – Jakarta. Dering ponsel ibu hamil ternyata mengejutkan janin dan mengganggu pola tidur mereka, demikian hasil sebuah studi terbaru untuk melihat hubungan antara ponsel dan janin pada ibu yang sedang mengandung.

"Kami ingin melihat apa yang perangkat ini lakukan terhadap janin," kata peneliti Boris Petrikovsky, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Wyckoff Heights Medical Center di New York City. "Apa yang kita tahu adalah bahwa jika Anda seorang bayi di dalam rahim dan terbangun setiap jam, maka Anda tidak akan bahagia. Suara, dan bahkan mungkin getaran, menyebabkan banyak refleks kejut, yang mengganggu siklus tidur normal," katanya sebagaimana dilansir CBS.

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinan alasan bagi dokter mengapa penduduk yang secara teratur menggunakan ponsel tampaknya memiliki komplikasi kehamilan lebih. "Kita tidak bisa mengatakan bahwa ini pasti menyebabkan risiko kehamilan yang lebih tinggi," kata Petrikovsky. "Tapi kita bisa mengatakan dengan pasti bahwa siklus perilaku janin yang normal pasti terganggu atau terputus oleh seringnya penggunaan ponsel."

Para peneliti dalam studi ini menggunakan ultrasound pada 28 responden yang hamil di trimester ketiga mereka dan mengamati bagaimana janin bereaksi terhadap suara ponsel berdering ketika melekat pada pinggul ibu yang dekat dengan kepala janin. Begitu ada getaran atau ponsel berbunyi, maka janin akan memberikan refleks kaget, termasuk menyentak, memutar kepala mereka dan membuka mulut mereka.

"Dokter anak selalu merekomendasikan untuk memungkinkan bayi yang baru lahir untuk tidur selama berjam-jam di tempat yang tenang," katanya. "Rekomendasi serupa mungkin berlaku untuk janin, yang dikenal untuk menghabiskan waktu dalam keadaan tidur." Dia merekomendasikan bahwa wanita hamil tidak membawa ponsel dekat dengan janin mereka. "Mereka harus memasukkannya ke dalam saku dada mereka atau tas. Semakin jauh ponsel dari janin, maka makin sedikit kesempatan bayi akan terpengaruh," katanya.