MAJALAH ICT – Jakarta. Direktorat e-Business, Ditjen Aptika, telah menyelenggarakan FGD Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Sebagian besar undangan yang hadir merupakan anggota dari Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA). Salah satu alasan mengapa Direktorat e-Business menginisiasikan kerjasama dengan idEA, adalah karena anggota-anggota idEA merupakan para pelaku e-commerce besar e-commercedi Indonesia.. Hal ini dilakukan agar pelaku e-commerce Indonesia yang memiliki pengaruh besar di masyarakat, semakin mengutamakan kepercayaan bertransaksi online bagi publik, sehingga meningkatkan kualitas layanan publik.
Bertempat di ruang Florencia 1 Hotel Akmani Jakarta Pusat, Direktorat e-Business Azhar Hasyim menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini selain untuk sosialisasi, adalah untuk menyelenggarakan diskusi terkait permasalahan dan isu yang terjadi pada saat proses pendaftaran dengan mempertimbangkan saran dan masukkan dari para undangan. Kedepannya agar dapat menjadi acuan bagi pelayanan Pendaftaran PSE, dalam memberikan kemudahan bagi para pendaftar, termasuk dari sisi peningkatan pemahaman dasar hukum dan kemudahan persyaratan. Selain itu, Azhar juga menyampaikan informasi umum terkait dasar hukum dari pelayanan pendaftaran PSE Kominfo yaitu PM Kominfo Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pendaftaran PSE. Pembekalan narasumber dilanjutkan dengan pembahasan mengenai berbagai kegiatan yang dilaksanakan Direktorat e-Business dalam mendukung penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik di Indonesia.
Narasumber lainnya adalah Wakil Ketua idEA, Adimarta. Sebelumnya, sempat disampaikan terkait bentuk dukungan yang akan diberikan pihak idEA dalam mengarahkan para anggotanya untuk mendaftar ke PSE Kominfo. Pada FGD ini, Adimarta menyampaikan secara teknis bentuk dukungan tersebut. Adimarta menyampaikan bahwa pada prinsipnya, idEA tengah mempersiapkan fasilitas back end aplikasi pendaftaran idEA, yang nantinya akan terhubung dengan aplikasi pendaftaran PSE. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pendaftaran PSE bagi anggota dan calon anggota idEA. Topik lainnya yang menjadi pembahasan beliau adalah meliputi informasi umum mengenai idEA dan berbagai model bisnis dari anggota idEA.
Dalam sesi diskusi, banyak pertanyaan mengenai apakah para pelaku e-commerce yang sudah terdaftar di idEA akan secara otomatis terdaftar di PSE Kominfo. Hal ini ditanggapi oleh Adimarta yang menyampaikan bahwa idEA akan memberikan fasilitas yang memudahkan para anggotanya untuk mendaftar sebagai PSE, dengan menyediakan tombol pada website idEA. Sehingga tahap selanjutnya, mereka cukup melengkapi kekurangan data yang diperlukan dalam mendaftar ke PSE Kominfo. Mengenai proses pendaftaran PSE yang dilakukan untuk para member idEA saat ini, Adimarta menyampaikan bahwa saat ini data pelaku e-commerce yang telah terdaftar di idEA dan ingin mendaftar di PSE Kominfo akan dikirimkan secara manual oleh idEA ke Tim PSE. Selanjutnya Tim PSE akan meminta kekurangan data pendaftar untuk segera dilengkapi. Dalam hal ini, anggota idEA tidak perlu menginput data yang sama yang sudah pernah diberikan saat mendaftar ke idEA
