Search
Rabu 22 Januari 2025
  • :
  • :

IDTUG: Telkomsel Lakukan Monopoli Tarif Data di Indonesia Timur

MAJALAH ICT – Jakarta. Mahalnya tarif layanan data internet yang ditawarkan Telkomsel, mengusik Indonesian Telecommunication Users Group (IDTUG). Dalam pandangan organisasi nirlaba yang terafiliasi dengan International Telecommunication USers Group (INTUG) ini, diduga ada unsur penyalahgunaan posisi dominan dimana dengan memonopoli layanan di wilayah Timur Indonesia, Telkomsel menawarkan tarif yang mahal untuk ases internet melalui ponsel.

Demikian ditegaskan Muhammad Jumadi, Sekjen IDTUG. Menurutnya, tarif internet Telkomsel yang mahal ini bersifat monopolistik dan oligopolisitik. “Mentang-mentang jangkauannya paling luas perusahaan ini membuat harga monopoli dengan sistem oligopolistik untuk mendapatkan keuntungan besar,” katanya.

Ditambahkannya, tarif berdasarkan zona ini dinilai bersebarangan dengan semangat untuk mendorong pertumbuhan penetrasi initernet yang masih rendah. Padahal penetrasi internet yang meningkat akan membantu dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. "Tarif Telkomsel berdasarkan zona saat ini sangat mahal,” tandasnya.

""Untuk itu, kata Jumadi, IDTUG berharap pemerintah turun tangan untuk menurunkan tarif operator yang dinilai cukup memberatkan pelanggan. "Pemerintah harus ikut mengatur, jangan diam saja. Perlu ada pengaturan tarif dengan menentukan batasan tertentu dan masyarakat pada berbagai wilayah dikenakan tarif sama, agar mereka merasa mendapatkan keadilan dari layananan seluler. Bagaimanapun frekuensi yang dipakai operator miliki negara dan harus bermanfaat bagi masyarakat luas," tegas Jumadi.

Sebagaimana diketahui, Telkomsel memberlakukan tarif layanan yang berbeda untuk tiap wialayah yang ada di Indonesia berdasarkan zona yang terbagi menjadi 12 zona. Semakin ke timur, tarif yang dikenakan kepada pelanggan semakin mahal. Beberapa hari yang lalu, salah satu pelanggan Telkomsel di Indonesia Timur bernama Djali Gafur membuat petisi di situs Change.org mempertanyakan penetapan zona oleh Telkomsel yang berujung perbedaan tarif antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Tarif internet Telkomsel di Indonesia bagian Timur dikatakannya bisa lebih mahal hingga dua kali lipatnya.