MAJALAH ICT – Jakarta. SMS Penipuan memenangkan undian dengan mengatasnamakan operator telekomunikasi makin marak. Bahkan menjadi kian canggih, sehingga seolah-olah ini bukan penipuan. Hal itu karena penipu mencantumkan situs yang berisi daftar pemenang undian yang dilakukan, meskipun semua itu tetaplah penipuan dan isi situs daftar pemenang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah sebelumnya MAJALAH ICT memberitakan mengenai pesan kehati-hatian dari operator Telkomsel, ternyata Indonesia berada dalam kondisi darurat penipuan dengan kedok operator telekomunikasi. Sebab, temuan di lapangan, bukan hanya Telkomsel yang dipakai, tenryata Indosat dipakai kedok untuk menipu pengguna telekomunikasi yang berjumlah 262 juta pengguna saat ini.
Dalam situs http://gebyar-indosat-plusplus.webs.com/pemenang-undian bisa didapatkan informasi seolah-olah pengguna akan memenang hadiah, dengan PIN yang tertera di situs tersebut. Isi situs persis dengan situs Indosat, dengan beberapa foto petinggi Indosat seperti CEO Indosat Alexander Rusli, kemudian seolah-olah dapat pengesahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Kementerian Sosial, dan Kementerian Kominfo serta dukungan Trans7. Siapapun yang membuka situs ini, bisa terkecoh, tambah lagi ada beberapa testimoni dari seolah-seolah pemenang periode sebelumnya lengkap dengan foto pemberian hadiah.
Yang agak janggal hanya tampilnya foto Drs.Edy Subrono.SE.M.SI beserta nomor telepon 0016-2857-5691-2589 yang mengaku dirinya sebagai Direktur Pelayanan Informasi Indosat. Posisi yang sesungguhnya tidak ada dalam jajaran manajemen Indosat.
Sementara itu, Telkomsel telah mengeluarkan himbauan resmi kepada pengguna Telkomsel dan masyarakat untuk berhati-hati, untuk tidak terpancing akan informasi seolah-olah menjadi pemenang undian. Demikain dikatakan Head of Corporate Communication Group Telkomsel, Adita Irawati.
Adita menegaskan, semua informasi mengenai undian atau daftar pememang hanya melalui satu saluran, yaitu website resmi Telkomsel. “Satu-satunya website korporasi Telkomsel yang memberikan informasi resmi terkait program, layanan produk ataupun promosi berhadiah secara transparan dan jelas kepada pelanggan, yaitu www.telkomsel.com.” tandas Adita.
Ditambahkan Adita, selain melalui situs resmi perusahaan, segala informasi dari Telkomsel untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan produk ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, diantaranya melalui Surat Resmi, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau diCall Center Telkomsel.
“Dalam menyelenggarakan program promosi berhadiah, Telkomsel akan menanggung 100 persen pajak hadiah pemenang, sehingga pelanggan tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membayar pajak hadiah dan sejenisnya. Pelanggan dapat melakukan konfirmasi serta pelaporan adanya dugaan penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel melalui layanan call center 24 jam, dengan menghubungi 133 untuk pelanggan kartuHalo, serta 155 dan 188 untuk pelanggan simPATI dan Kartu As. Tersedia pula akses ke nomor lain, yakni 08071811811,” jelas Adita.
Selain saluran pertanyaan lewat cara-cara tersebut, pelanggan juga dapat mengirimkan email pertanyaan ke cs@telkomsel.co.id atau konfirmasi melalui facebook.com/telkomsel dan twitter @telkomsel.