Search
Rabu 11 September 2024
  • :
  • :

Indonesia di Bawah Jajahan Konten Asing

MAJALAH ICT – Jakarta. Industri konten Indonesia masih dikuasai konten asing. Hal ini bisa dilihat dari urutan sepuluh besar konten yang paling sering diakses, 8 konten merupakan konten asing, termasuk Facebook dan Twitter. Gerakan menggelorakan konten lokal pun didengungkan Klik Indonesia. Klik bersama komunitas telematika menggalang dukungan munculnya konten asli buatan anak negeri dalam perhimpunan konten lokal Indonesia dalam klikIndonesia.org.

""Gerakan mengumpulkan semua konten lokal tersebut mempertemukan pengembang konten dengan investor agar semakin berkembang.

Salah satu kendala besar bagi pengembang konten, terlebih pengembang pemula, adalah dukungan dana. Banyak pengembang konten yang hanya bertahan dalam hitungan bulan.

Tantangan selanjutnya setelah mulai munculnya konten lokal yaitu kemampuan konten lokal bersaing dengan konten asing. Untuk saat ini, kuantitas konten lokal yang muncul akan memperbesar peluang munculnya konten lokal yang berkualitas.

Salah satu konten local yang berkualitas adalah layanan sosial media Cweeta dari Telkomsel. Layanan CWEETA ini memungkinkan penggunanya saling berkirim pesan instan (chatting) atau bersosialisasi di dunia maya dengan pengguna CWEETA lainnya (CWEETers).

Layanan CWEETA menggunakan teknologi USSD, sehingga pengguna CWEETA tidak memerlukan koneksi internet untuk pemakaiannya. Yang jelas selama pelanggan terhubung dengan jaringan GSM Telkomsel, layanan CWEETA bisa hadir dimanapun dan kapanpun melalui kartuHalo, simPATI maupun Kartu As.

Saat ini hampir semua ponsel GSM sudah mendukung teknologi USSD. Jadi dapat dikatakan hampir semua ponsel GSM dapat menggunakan CWEETA, seperti smartphone seperti Android, iPhone, Blackberry dan Windows Phone. Namun ada beberapa tipe ponsel yang belum mendukung keyboard alfanumerik pada teknologi USSD yang diusung CWEETA, seperti Samsung S3, B7320, Galaxy Note, Galaxy Grand I9082 dan CROSS L3C. Saat ini sedang diupayakan agar tipe ponsel tersebut tetap dapat menikmati layanan CWEETA.

Tulisan ini dan informasi-informasi mengenai perkembangan ICT Indonesia lainnya dapat dibaca di Majalah ICT Edisi No. 11-2013 di sini