MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia diyakini bakal menjadi salah satu raksasa ekonomi digital dunia. Demikian dikatakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Untuk mencapai hal itu, Pemerintah menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Roadmap E-commerce) 2015-2019. Roadmap e-commerce diharapkan dapat menempatkan Indonesia menjadi yang terbesar di bidang ekonomi digital dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar dunia.
Menurut Enggar, diharapkan nilai transaksi perdagangan elektronik Indonesia menembus 130 miliar dolar AS pada 2020, dan akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara. "Roadmap e-commerce disusun untuk mendukung pembangunan ekosistem industri e-commerce lokal agar Indonesia dapat menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020," kata Enggar.
Ditambahkan, nilai transaksi e-commerce global pada 2015 mencapai Rp.16,6 triliun. Angka ini berasal dari transaksi business to business (B2B) sebesar Rp.15 triliun dan business to consumer (B2C) sebesar Rp.1,6 triliun.
Untuk itu, lanjutnya, Kementerian Perdagangan berkomitmen memperkuat ekosistem e-commerce dan ekonomi kreatif. Roadmap ini mencakup tujuh topik penting, yaitu pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, edukasi, dan sumber daya manusia, serta keamanan siber.