MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia bekerja sama di bidang penyiaran dengan Korea. Dengan kerja sama ini diharapkan, industri penyiaran berupa film dan sinetron produksi Indonesia dapat ditayangkan di Korea. Demikian disampaikan Plt Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Djoko Agung Harijadi dalam Acara Seminar Broadcasting Culture: Pertukaran Budaya Bidang Penyiaran antara Indonesia dan Korea di Ritz Carlton Jakarta.
"Adanya pertumbuhan yang pesat layanan di sektor penyiaran mendorong kebutuhan untuk kerjasama Indonesia dan Korea perlu diadakan lebih intesif serta berkelanjutan. Selama satu dekade terakhir industri hiburan dari Korea mendapat antusiasme di Indonesia. Seperti drama korea musik hip-hop juga kuliner telah mendapatkan tempat di seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta," kata Djoko Agung. ditambahkannya, perkembangan media di Indonesia saat ini sudah maju. Semakin banyak perusahaan media di Indonesia yang kemajuannya terlihat sangat pesat.
Selain soal penyiaran, bidang kerjasama yang potensial adalah e-commerce karena pengguna internet Indonesia sebanyak 93 juta jiwa sementara Korea 15 juta jiwa. "Terlihat sangat maju kerjasama antara Indonesia dan Korea terutama di bidang e-commerce," katanya.
Sementara itu, Chairman The Foundation for Broadcast Culture Koh Yung Ju mengatakan Broadcast Culture dibuat untuk mempromosikan pengembangan dari broadcasting dan culture dari Korea. Ju sangat bangga dengan perkembangan industri Korea di Indonesia termasuk Drama Serial TV. "Ini berarti Korea mendapatkan popularitas yang baik di Indonesia," katanya.