MAJALAH ICT – Jakarta. PT BlackBerry Indonesia memastikan Indonesia merupakan negara penting dan utama dalam penjualan produk BlackBerry dibandingkan negara lainnya.
"Karena itu lah Indonesia selalu menjadi negara pertama tempat pelucuran produk terbaru BlackBerry. Kalau pun tidak nomor satu, pasti dekat-dekat dengan negara lainnya," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo.
Menurut Maspiyono, sebenarnya Indonesia selalu menjadi prioritas tempat peluncuran produk perdana BlackBerry, hanya saja kendala impor dan urusan kepabeanan di Indonesia yang susah.
"Barang sebenarnya sudah siap dirilis di Indonesia, tapi karena adanya kendala tersebut, maka bisa tertunda selama empat sampai lima minggu.
Maspiyono juga menyoroti maraknya handset BlackBerry tak resmi atau disebut juga Black Market. Untuk memerangki hal itu, tambahnya, lewat Q5, pihaknya menjual produk seharga mendekati produk BM, atau hanya selisih Rp100 ribu sehingga konsumen dipastikan memilih yang resmi.
Kemendag sendiri tengah memerangi maraknya peredaran ponsel BM, terutama saat Mendag Gita Wirjawan melakukan sidah di pusat perbelanjaan Roxy Mas.
