Search
Kamis 12 September 2024
  • :
  • :

Indonesia Pimpin Asia Pasifik dalam Belanja Online Melalui Smartphone

MAJALAH ICT – Jakarta. MasterCard sebagai perusahaan teknologi di industri pembayaran global menemukan dalam survei nya bahwa belanja online berubah dari penggunaan PC ke smartphone. Dan perkembangan belanja online lewat smartphone itu dipimpin negara-negara yang disebut sebagai emerging markets Seperti Indonesia, juga Thailand. 

Survei, yang digunakan untuk melihat kecenderungan konsumen untuk berbelanja online, dilakukan di 25 pasar antara November dan Desember 2012. Survei untuk wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia, wawancara dilakukan dengan 7.011 responden dari 14 pasar diminta pertanyaan tentang kebiasaan belanja online mereka. 

Dari survei ditemukan bahwa Cina memimpin di keseluruhan region dengan kecenderungan untuk melakukan belanja online dengan nilai indeks 102 , kemudian Selandia Baru (87), Australia (85), Singapura (84), dan Korea Selatan (82). Skor China telah meningkat sebesar 4 poin tahun lalu.

Survei MasterCard juga mengungkapkan peningkatan penting dalam belanja lewat smartphone. Indonesia berada di atas untuk wilayah ini dengan lebih dari separuh responden (54,5%) menggunakan smartphone mereka untuk berbelanja dalam tiga bulan terakhir. Cina berikutnya dengan dengan 54,1%, kemudian Thailand dengan 51%.

Sementara itu, sekitar 40% pembeli lewat online untuk Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura. Yang paling sedikit berbelanja online melalui ponsel mereka, adalah responden dari Selandia Baru (18,2%), Australia (18,7%), dan Filipina (21,4%).

"Survei MasterCard memperlihatkan adanya perubahan perilaku pembeli di wilayah tersebut, dengan konsumen lebih memilih untuk membeli barang secara online dan semakin menggunakan smartphone mereka untuk melakukannya. Dengan pengecualian dari beberapa pasar, pembeli online menjadi lebih percaya diri tentang menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja. Saya harapkan tren ini berlanjut dengan kehadiran teknologi yang lebih canggih dan lebih banyak produk yang ditawarkan secara online, "kata Porush Singh, senior Wakil Presiden Produk Core, Produk Global & Solutions, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika, MasterCard.

Di seluruh 14 Asia Pasifik pasar, aplikasi mobile banking memiliki tingkat penggunaan tertinggi 45%, diikuti oleh di belanja melalui aplikasi jejaring sosial (34%), sementara pembelanjaan game-aplkasi 33% dan pembayaran berbasis SMSMMS 31%. Ponsel dengan NFC memiliki tinkgat pengunaan terendah, hanya 25% dari responden. 

Terkait dnegan barang-barang yang dibelanjakan, fashion menarik bagi sebagian besar responden di seluruh Asia  Pasifik dengan peminatan mencapai 35%. Jika Cina menjadi 54% persen peminatan akan fashion, kemudian  Thailand (43%), Korea Selatan (43%), Selandia Baru (40%), dan Australia (40%), Indonesia hanya 18%.