Search
Jumat 23 Mei 2025
  • :
  • :

Indonesia Promosikan ASEAN ICT Masterplan 2020

MAJALAH ICT – Jakarta. Seluruh negara anggota ASEAN sepakat bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran penting dalam mendukung upaya integrasi dan konektivitas kawasan regional ASEAN. TIK diharapkan dapat memperkuat integrasi ekonomi dan pembangunan masyarakat ASEAN.

“TIK, khususnya internet, telah menjadi bagian inti dan melekat pada infrastruktur ekonomi ASEAN, serta menjadi dasar aspek pertumbuhan dan pembangunan sosial-ekonomi. Terutama dalam masa transisi menuju ke arah ekonomi digital,” jelas Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Ikhsan Baidirus pada Pembukaan ASEAN ICT Masterplan 2020 (AIM2020) National Promotion Activity di Badung, Bali Kamis (13/10/2016).

Menurut Ikhsan, pelaksanaan rencana pembangunan TIK merupakan upaya untuk mendukung kerjasama antar negara ASEAN. “Peningkatan kerja sama antarnegara anggota ASEAN di bidang TIK diwujudkan dalam ASEAN ICT Masterplan yaitu induk rencana pembangunan TIK di kawasan ASEAN yang dibagi dalam jangka waktu lima tahunan," papar Baidirus Ihksan.

Kepala Pusat Kelembagaan Internasional kemudian menambahkan mengenai tujuan utama  Pengembangan AIM 2020. ”Tujuan utama dari AIM2020 berfokus pada mewujudkan transformasi ekonomi digital dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang diperlukan untuk transisi ini. Selain itu juga memfasilitasi munculnya pasar yang menarik untuk investasi, menyerap tenaga kerja danmengundang partisipasi generasi muda;serta membangun lingkungan digital yang aman dan terpercaya,” tandas Ikhsan di hadapan para peserta yang juga dihadiri para akademisi dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakaarta, dan Universitas Andalas, pengamat permasalahan ASEAN serta Direktur Keamanan Informasi Kementerian Kominfo.

Kemudian Ikhsan Baidirus juga menuturkan mengenai visi AIM 2020 yakni untuk mendorong ASEAN menuju perwujudan ekonomi digital yang aman, dan berkelanjutan; sertamewujudkankomunitas ASEAN yang inovatif, inklusif dan terpadu.

Selanjutnya Kepala Pusat Kelembagaan Informasi mereview awal keberadaan AIM itu. “ASEANICT Masterplan atau yang biasa disebut dengan AIM, pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 yaituASEAN ICT Masterplan 2011-2015 (AIM2015). AIM2015 memuat induk rencana pembangunan TIK di kawasan ASEAN dalam kurun waktu tahun 2011 hingga tahun 2015 yang memuat enam tujuanstrategis, antara lain: transformasi ekonomi, keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat, inovasi, pengembangan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan menjembatani kesenjangan digital,” tutur Ikhsan Baidirus.

Bagian akhir sambutannya Kepala Pusat Kelembagaan Internasional mengharapkan pertemuan ini berlangsung menarik serta menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat dalam rangka konsolidasi dan sinergitas antar instansi nasional untuk menciptakan Indonesia yang kuat dan mampu bersaing, khususnya di kawasan ASEAN.

Kegiatan ASEAN ICT Masterplan 2020 National Promotion Activity juga menggelar diskusi dengan menghadirkan narasumber Arif Wismadi (Infrastructure and Community Development Specialist), serta Yusep Rosmansyah (School of Electrical Engineering and Informatics) yang dimoderatori Kepala Bidang Kelembagaan Regional Sofi Agathi.