Search
Rabu 11 September 2024
  • :
  • :

Indosat Catat Penurunan ARPU 1,1% jadi Rp26.500

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk alami penurunan average revenue per user (ARPU) sebesar 1,1% menjadi Rp26.500 dibandingkan kuartal IV 2012.

Dalam laporan keuangan kuartal I/2013, Indosat mengungkapkan penopang pendapatan usaha adalah jasa seluler dengan 55,9 juta pelanggan sebesar Rp4,75 triliun atau tumbuh 18,4% dibandingkan periode sama sebesar Rp 4,01 triliun.

Adapun, rata-rata menit pemakaian (MOU) per pelanggan meningkat menjadi 95,2 menit (naik 5,0% dibandingkan kuartal I 2012).

Rata-rata Pendapatan per menit (ARPM) turun menjadi Rp 126,9 atau turun sebesar 7,7% dibandingkan kuartal I 2012.

Sedangkan pendapatan dari Multimedia, Komunikasi, Data, dan Internet (MIDI) di kuartal I 2013 sebesar Rp 780,3 miliar atau naik 14,3% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 682,5 miliar.

Pendapatan telekomunikasi tetap sebesar 256,6 miliar atau naik 14,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 224,9 miliar.

Earning Before Interest Tax Depreciation Amirtization (EBITDA) selama triwulan pertama 2013 sebesar Rp 2,62 triliun  atau naik 135 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.

EBITDA margin turun dari 46,9% di triwulan pertama 2012 menjadi 45,4%  di triwulan pertama 2013. Pemicu dari turunnya EBITDA margin karena diberlakukannya penagihan SMS berbasis interkoneksi sejak pertengahan tahun lalu.
 
Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli  mengungkapkan perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja  modal sekitar Rp 8 triliun untuk mendukung program modernisasi jaringan agar kualitas layanan kian membaik.

“Jika satu atau dua bulan ini pengguna Indosat pasti banyak yang mengeluh. Kami akan terus memperbaiki kualitas layanan terutama di data agar baik.  Pada triwulan pertama kontribusi data sekitar 15%-20%  bagi total omzet. Masalah di data sekarang, pelanggan itu tidak lama menggunakan walau tercatat di jaringan. Kualitas layanan salah satu isu utama,” katanya.