Search
Selasa 18 Maret 2025
  • :
  • :

Indosat dan Smaato Kerja Sama Ciptakan Platform Mobile Advertising

MAJALAH ICT – Jakarta. Indosat dan Smaato menandatangani kerjasama dalam menciptakan sebuah platform mobile advertising Indonesia. Mobile advertising ini nantinya akan menyasar pasar lokal di Indonesia untuk brand-brand ternama, developer aplikasi dan beberapa publisher mobile advertising. Dengan diadakannya kerjasama antara Indosat dan Smaato ini diharapkan market mobile advertising akan lebih cepat tumbuh karena mudah dijangkau dengan harga yang lebih kompetitif.

Alexander Rusli, President dan CEO Indosat mengatakan bahwa Indosat memiliki komitmen penuh untuk menumbuhkan kapabilitas dan menawarkan solusi digital untuk meningkatkan dan menunjang gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan bekerjasam dengan Smaato yang telah memiliki pengalaman dibidang platform mobile, diharapkan strategi ini akan menjadikan perpaduan dua perusahaan ini menjadi leader di pangsa pasar global.

"Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitasnya dan menawarkan solusi digital yang bermanfaat bagi konsumen Indonesia yang bakal membantu mereka menyederhanakan dan meningkatkan tingkat gaya hidupnya. Bekerja sama dengan Smaato, yang merupakan satu di antara platform platform mobile paling unggul dan efektif di dunia, akan membantu kami membawa solusi periklanan yang relevan dan tepat sasaran bagi konsumen Indonesia, sehingga mereka dapat melakukan keputusan pembelian yang tepat. Kami berharap untuk memperluas hubungan strategis dengan Smaato di masa depan dalam membawa solusi periklanan yang lebih bermakna dan inovatif ke Indonesia, serta menjadi tetap yang terdepan menghadapi permintaan global,” ungkap Alexander.

Sementara itu, CEO dan co-founder Smaato Ragnar Kruse menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar paling menarik di dunia untuk para pengiklan dan brand global, karena populasinya besar, penetrasi telepon seluler dan internet yang tinggi, dan kelas menengah yang kuat dan terus berkembang dengan level konsumsi yang tinggi. "Kami melihat potensi pertumbuhan yang tinggi di bidang periklanan digital, karena masyarakat Indonesia mengadopsi teknologi mobile dengan sangat pesat dan menggunakannya untuk melakukan riset, berdiskusi, dan membuat keputusan pembelian untuk barang dan jasa,” ucapnya.