MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk menjalin kerja sama dengan Qualcomm guna mempercepat adopsi 3G dan migrasi pelanggan 2G pengguna smartphone di Indonesia. Menurut Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli, kerja sama dengan Qualcomm ini merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu strategi perusahaan untuk mewujudkan smartphone dan smart device pengguna.
Ditambahkan Alex, dalam kerja sama itu, Qualcomm akan menghadirkan perangkat seperti smartphone, tablet, serta dongle atau data card untuk dioperasikan, baik dengan jaringan 3G di 2,1 GHz maupun 3G di 900 MHz. "Indosat mengembangkan jaringan telekomunikasi 3G di 900 MHz dengan menggunakan teknologi Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)," ujarnya.
Menurut lelaki yang pernah jadi komisaris di beberapa BUMN ini, 3G yang diimplementasikan pada frekuensi 900 MHz, memiliki kualitas sinyal yang lebih kuat serta cakupan lebih luas untuk memberikan layanan data lewat jaringan seluler. "Kerja sama didukung juga oleh mitra lokal serta internasional dalam penyediaan handset yang dapat mendukung teknologi U900," kata Alex.
Sementara itu, Wakil Presiden dan Presiden Qualcomm Asia Tenggara dan Pasifik, John Stefanac, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar potensial teknologi nirkabel. Karena itulah, maka kerja sama ini dilakukan.