MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah beberapa tahun menderita ekrugian, Indosat Ooredoo mulai merasakan kembali keuntungan. Hingga akhir semester I-2016 ini, Indosat berhasil membukukan laba sebesar Rp.428,071 miliar, yang pada periode yang sama tahun sebelumnya, Indosat merugi hingga Rp.733,796 miliar.
Diungkapkan Indosat dalam keterangan persnya, kinerja keuangan yang positif di semester pertama tahun ini didukung oleh meningkatnya pendapatan sebesar 10,48% atau menjadi Rp.13,942 triliun per akhir Juni 2016 dari periode serupa tahun lalu Rp.12,619 triliun. Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh naiknya pendapatan seluler sekitar 13,37% atau menjadi Rp11,590 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini dari Rp10,223 triliun. Sementara pendapatan (Multimedia, Komunikasi Data, Internet) tak bergerak di angka Rp.1,897 triliun. Sementara pendapatan telekomunikasi tetap turun 19,04% menjadi Rp454,259 miliar. Indosat juga untung dari selisih kurs sepanjang semester I 2016 sebesar Rp.349,523 miliar dari rugi periode serupa tahun lalu mencapai Rp905,280 miliar.
Selain itu, Indosat juga berhasil mengantongi penghasilan lain-lain sebesar Rp.17,660 miliar sampai dengan enam bulan pertama tahun ini dari Rp.132,308 miliar yang tercatat sebagai beban.
Tentu naiknya profit Indosat menjadi kabar gembira bagi perseroan mengingat pada tahun 2015 lalu perseroan mengalami rugi bersih sebesar Rp.1,31 triliun. Memang rugi di 2015 ini turun 34,76% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp.2 triliun.
