MAJALAH ICT – Jakarta. Keamanan data dan kontinuitas layanan merupakan faktor terpenting bagi Institusi Keuangan seperti perbankan, perusahaan asuransi dan multi finance dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya. Peraturan Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun membuat persyaratan dan peraturan yang mendukung terciptanya faktor keamanan data tersebut.
Hal itulah yang menjadi latar belakang bagi Indosat Ooredoo Business untuk menawarkan solusi total IT Services (Data Center, Disaster Recovery Center/DRC, Cloud, Managed Services) dan konsultasi Business Continuity bagi Institusi Keuangan untuk memastikan keamanan data dan kelangsungan bisnis di perusahaannya serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh OJK.
Berlatar belakang Peraturan Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan No. 82 Tahun 2012 mengenai kewajiban penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik untuk pelayanan publik yaitu pertama, wajib menerapkan tata kelola yang baik dan akuntabel, kemudian wajib memiliki rencana keberlangsungan kegiatan untuk menanggulangi gangguan atau bencana sesuai dengan risiko dari dampak yang ditimbulkannya, dan terakhir Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib menempatkan Data Center(pusat data) dan Disaster Recovery Center/DRC (pusat pemulihan bencana) di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.
Kewajiban yang ditetapkan Pemerintah bagi penyelenggara sistem elektronik untuk pelayanan publik tersebutlah yang mendorong Indosat Ooredoo Business menawarkan solusi yang mampu memenuhi peraturan OJK tersebut. Serta memastikan keamanan data, informasi bisnis dan kontinuitas layanannya dengan DRC 3 yang telah diluncurkan belum lama ini, sebagai penyedia layanan Data Center dengan dua sumber listrik dari dua provider berbeda.
Melalui Business Gathering yang digelar pada tanggal 21 April 2016 lalu di Jakarta, Indosat Ooredoo Business menawarkan layanan IT Services seperti Data Center yang tersebar di lokasi hub Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia dan Disaster Recovery Center 3 (DRC 3) yang memiliki berbagai keunggulan seperti zonasi bencana berbeda dengan Jabodetabek, lokasi yang berada dalam zona gempa hijau (low risk), fasilitas yang terkoneksi langsung dengan jaringan internet dan MPLS Indosat (tidak perlu tarik kabel, murah) serta tersertifikasi ISO 27001, ISO 20000, PCIDSS, Uptime Tier III.
Layanan lain yang ditawarkan adalah Cloud Service yang meliputi Public Cloud (IaaS) dan Private Cloud (IaaS) serta Managed Services (Managed Branch dan Managed Server) yang mampu mengubah CAPEX menjadi OPEX sehingga tidak membutuhkan investasi yang besar di awal tetapi mengikuti dinamika bisnis perusahaan.
Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono, mengatakan, “Industri keuangan sangat tergantung pada IT. Hal inilah yang menjadi dasar bagi Indosat Ooredoo Business untuk memberikan solusi total IT Services dengan didukung oleh pengalaman, kapasitas, teknologi, jaringan luas, dan sumber daya manusia (SDM) dengan standar global.”
Pada event kali ini, Indosat Ooredoo Business juga menawarkan solusi lain berupa konsultasi Business Continuity, desain Data Center, serta konsultasi security infastruktur IT.
“Komitmen kami adalah untuk terus menyediakan total solusi ICT terbaik dan tepat bagi pelanggan korporasi. Khusus pelanggan Institusi Keuangan, Indosat Ooredoo Business akan membantu keamanan data dan informasi bisnis yang penting bagi kontinuitas layanan sekaligus memenuhi regulasi pemerintah,” tutup Herfini.