MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk telah merampungkan modernisasi jaringan di 23 kota besar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli. Alex sangat lega bisa menyelesaikan program modernisasi jaringan di 23 kota tersebut. Sebelum modernisasi, dia mengakui, pihaknya selalu menerima complain dari pelanggan tentang kualitas layanan data Indosat.
"Kalau 23 kota besar di seluruh Indonesia sudah. Sejak Januari, kami luncurkan Program Jaguar, yakni memodernisasi second layer city di Pulau Jawa, yang jumlahnya ada 40 kota, baik di Pantura maupun di selatan. Kami targetkan semua selesai sebelum Lebaran 2015," kata Alex.
Menurut Alex, modernisasi jaringan yang dilakukan Indosat, dilakukan secara total, yakni seperti meluncurkan jaringan baru dengan mengganti segala peralatannya, hingga kabel dan antenanya. Modernisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi penerapan teknologi generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE) pada frekuensi 1800 Mhz.
"Semua kami ganti dengan yang baru, yang LTE-ready. Yang tidak kami ganti cuma towernya. Setelah modernisasi jaringan, kualitas layanan data Indosat lebih baik dari competitor kita. Ini bukan kata saya, tapi hasil riset lembaga riset pihak ketiga. Tidak percaya, Anda buktikan sendiri," kata Alex.
Sementara itu, Andromeda Tristanto, Division Head Investor Communications Indosat, mengatakan bahwa proses modernisasi jaringan telekomunikasi Indosat telah dilakukan sejak 2013. Selama dua tahun itu (2013 dan 2014), Indosat mengucurkan dana belanja modal (capex) tak kurang dari Rp 15 triliun. Sedangkan untuk tahun 2015 ini, katanya, dana capex yang disiapkan sekitar Rp 7-7,5 triliun, dan sekitar 80%-nya juga untuk mendukung Data Business. Salah satunya adalah untuk memodernisasi jaringan di kota-kota kedua di Pulau Jawa itu.
Modernisasi jaringan Indosat ini menjanjikan layanan data berkecepatan hingga 42 megabit per detik (Mbps). Hasil pengujian (drive test) terhadap jaringan baru Indosat di empat kota, yakni Jakarta, Makassar, Medan, dan Balikpapan, jaringan baru Indosat mampu menghadirkan layanan internet lebih cepat dan lebih stabil.
"Dari hasil drive test di Mataram, Lombok, kecepatan download mencapai 18,8 Mbps dengan rata-rata 8,3M bps, sedangkan kecepatan upload mencapai 5,5 Mbps dengan rata-rata 2,5 Mbps," kata Group Head Corporate Communications Indosat Fuad Fachroeddin.