MAJALAH ICT – Jakarta. Menyambut perhelatan KTT APEC Awal Oktober mendatang, Indosat mendukung event internasional ini dengan menyiapkan jaringan telekomunikasi berkualitas yang didukung teknologi terkini. Karena itu, Indosat pun meresmikan penggunakan frekuensi 900 MHz yang tadinya digunakan untuk 2G kini dipakai untuk teknologi Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) atau 3G di Bali.
Menurut CEO Indosat Alexander Rusli, peresmian pemanfaatan 900 MHz untuk 3G dimana frekuensinya lebih rendaha daripada di 2,1 GHz, memungkinkan jangkauan area yang lebih luas. "Ini komitmen kami untuk selalu hadir dengan kualitas layanan yang didukung trknologi terkini yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan," ujar Alex.
Ditambahkan Alex, dengan penggunaan 900 MHz, maka dapat dijangkau area yang tidak terjangkau sebelumnya seperti di dalam gedung dan area tanpa sinyal atau blank spot. Alex juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan di Bali ini terkait juga dengan modernisasi jaringan 900 MHz dengan UMTS yang sudah dilakukan sejak 2012 seperti di Padang dan Bukittinggi.
Kenapa Bali? "Dilihat dari kebutuhan kapasitas data, Bali bisa rampung lebih dulu dan diresmikan untuk pertama kali. Daerah lain yang akan menyusul antara lain wilayah Jabodetabek," kata Alex beralasan.