Search
Selasa 13 Mei 2025
  • :
  • :

Indosat Sampaikan Proposal Rencana Peluncuran Satelit Palapa E

MAJALAH ICT – Jakarta. Indosat telah menyampaikan proposal pemanfaatan slot 150,5 BT berikut rencana peluncuran Satelit Palapa E kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Surat disampaikan 20 septmber lalu dan rencana konkret Indosat tersebut telah diterima pemerintah.

Menurut Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli, Indosat bukan hanya berupaya untuk mempertahankan slot orbit 150.5BT tetap menjadi milik Indonesia, namun juga untuk meningkatkan nilai slot orbit tersebut bagi Indonesia. Beberapa langkah konkret yang dilakukan antara lain Indosat telah menandatangani perjanjian awal dengan Orbital Sciences. Perjanjian ini merupakan bagian dari kontrak yang akan ditandatangani dan disaksikan bersama oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

"Demi menjaga kepentingan masyarakat luas dan memaksimalkan slot orbit yang dimiliki Indonesia ini," kata Alex. Menurutnya, kerja sama Indosat dengan Orbital Sciences akan memastikan bahwa satelit yang baru akan diluncurkan dalam waktu 26 bulan sejak kontrak ditandatangani. Dengan demikian satelit sudah akan berada di orbit dalam waktu yang cukup sebelum deadline ITU.

Selain itu, diungkap juga oleh Alex, untuk meningkatkan nilai komersial dari slot orbit 150.5BT dan memperkuat sektor telekomunikasi dan penyiaran di Indonesia, Indosat juga telah menandatangani MoU dengan JSAT-SkyPerfect pada bulan Juni 2013 serta dilanjutkan dengan rapat-rapat koordinasi di Tokyo maupun Jakarta untuk mewujudkan perjanjian.

"Dengan adanya kerjasama dengan JSAT-SkyPerfect, maka Indonesia akan memiliki akses terhadap filing Ku-Band, sehingga dapat memenuhi kekurangan frekuensi untuk penyiaran di Indonesia, dan lebih jauh, akan membantu pemerintah dalam melaksanakan program-program terkait dengan digital dividend untuk meningkatkan penetrasi broadband yang terjangkau di Indonesia," harap Alex. 

Ditambahkan Alex, kapasitas dari satelit akan juga dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan transponder bagi pemerintah maupun lembaga-lembaga pemerintah lainnya. "Beberapa calon pelanggan potensial dari sektor keuangan, telekomunikasi maupun penyiaran, telah menyatakan minatnya untuk menggunakan satelit PALAPA E ini," tandas Alex.