EVENT. Industri layanan jasa nilai tambah (Value Added Services -VAS) bergerak (mobile) di pasar negara berkembang berada di bawah ancaman akibat meningkatnya adopsi ponsel pintar dan pertumbuhan pemain mobile global. Pelanggan akan beralih dari menggunakan jasa nilai tambah operator ke ponsel pintar dan Over-The-Top (OTT). Sehingga, operator dipaksa keluar dari bisnis VAS akibat konten dari pemain global seperti Apple, Samsung dan Facebook.
Karan Chopra, Direktur Program Telecoms IQ mengatakan ini memotong kebutuhan VAS mobile dan operator mobile di pasar negara berkembang perlu berhati-hati. "Situasi saat ini untuk industri VAS mobile tidak bagus. Pemain global dan inovator ingin mengambil kue VAS di pasar negara berkembang, sehingga operator seluler perlu meningkatkan strategi mereka, "kata Karan.
"Kondisinya adalah bahwa pasar negara berkembang berada dalam tahap awal adopsi ponsel pintar, sehingga ada kesempatan untuk berbalik," tambahnya. Hal inilah yang mendorong diselenggarakannya "The 7th Annual Conference Mobile VAS" 5-6 Maret 2013 di Jakarta. "Acara ini merupakan kesempatan bagi operator seluler untuk membahas bagaimana mereka dapat menyediakan konten yang berharga kepada pelanggan, berurusan dengan munculnya pemain Over-The-Top (OTT) dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas pelanggan," jelas Karan.
Menurut Karan, konferensi yang akan digelar nanti akan mengumpulkan operator seluler, VAS dan penyedia konten untuk mendiskusikan bagaimana mereka dapat menjawab tantangan ini. Acara ini dirancang untuk stakeholder VAS di Asia. Acara ini memiliki sesi khusus menjawab tantangan yang dihadapi oleh operator seluler, termasuk sesi bagaimana mengelola VAS ketika bergerak ke mobile internet mobile dan social platform, membuat pengguna konten menarik bersedia membayar, dan bagaimana memanfaatkan mobile commerce. Regulator dari Indonesia dan India juga akan berbagi wawasan penting mereka pada perkembangan peraturan di pasar.
Adapun pembicara pada konferensi ini adalah Dirjen Aplikasi Telematika Ashwin Sasongko, Heru Sutadi dari Indoensia ICT Institute, CMO Indosat Erik Meijer, CEO Tune Talk Malaysia Jason Lo, Supaporn Preechakitanant, Content Partnership Management AIS-Thailand.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Konferensi Tahunan ke-7 Mobile VAS ini, silakan kunjungi situs acara, www.mobilevasasia.com, hubungi +65 6722 9388 atau email enquiry@iqpc.com.sg.