MAJALAH ICT – Jakarta. Maraknya konser musik offline yang kembali digelar di Indonesia disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat. Kabar baik pun datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bahwa acara musik dapat kembali digelar berdasarkan izin dari Presiden. Hal ini disampaikan langsung oleh Sandiaga seusai mendampingi Presiden Joko Widodo pada bulan Maret lalu. Atas perizinan ini, kini para promotor konser dapat kembali menggelar konser dengan mendatangkan artis-artis internasional untuk menghibur para penikmat musik di Indonesia yang haus akan konser musik. Di tahun 2022, terdapat beberapa konser musik musisi dunia yang bisa kamu nikmati sebagai berikut.
TXT World Tour ACT: Love Sick in Asia
Tomorrow X Together akan menggelar konser di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2022 mendatang. Hal ini disampaikan langsung pada akun media sosialnya oleh salah satu agensi ternama di korea yang juga menaungi boy group BTS, yaitu Big Hit.
HONNE
Penyanyi yang dikenal dengan lagu “Location Unknown” ini dikabarkan akan menggelar world tour pada tahun ini dan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan konser nya yang direncanakan pada bulan November 2022.
LAUV
Sempat menunda kedatangannya ke Indonesia pada 2021 lalu. Penyanyi asal amerika, LAUV, dikonfirmasi akan menggelar konser di Jakarta pada bulan November 2022.
The Script: Greatest Hits Tour 2022
The Script akan menyapa penggemar di Indonesia pada 30 September di Istora Senayan Jakarta dengan kisaran harga tiket mulai dari Rp. 850.000 hingga Rp. 1.250.000
Seventeen World Tour: Be The Sun
Kabar baru dari salah satu boy group hits asal Korea Selatan, Seventeen akan menggelar konser bertajuk BE THE SUN di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Jakarta pada 24 dan 25 September 2022.
Berita ini tentunya menjadi hal yang membahagiakan bagi para penikmat konser musik setelah sekian lama vakum akibat pandemi COVID-19. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa membeli tiket konser musik cukup merogoh kocek kantong kamu. Selain tiket, ada beberapa biaya ekstra yang harus dikeluarkan seperti makan dan minum saat konser, transportasi hingga merchandise idola.
Jika tidak diatur dengan tepat, hati-hati hal ini akan berdampak pada kondisi keuangan kamu lho. Sebenarnya bisa saja kamu menghemat pengeluaran saat nonton konser, asalkan kamu punya cara khusus untuk meminimalkan pengeluaran. Berikut tips hemat untuk kamu yang hobi nonton konser!
Buat Budgeting
Sebelum melakukan budgeting, pastikan kamu sudah mencari jadwal konser agar dapat memperkirakan berapa biaya yang disisihkan setiap harinya sebelum konser terlaksana. Selanjutnya, kamu bisa memprediksi dan mempersiapkan biaya-biaya lain, seperti makan dan minum ataupun untuk membeli merchandise pada saat konser berlangsung. Semisal jika kamu ingin menonton Seventeen dengan harga tiket berkisar Rp. 1.500.000 juta. Berhubung konser diadakan September, berarti ada waktu 3 bulan lagi untuk mengumpulkan uang tersebut. Kamu bisa mencoba dengan menyisihkan Rp. 20.000 per hari. Jika dihitung dalam 3 bulan kamu bisa mengumpulkan Rp. 1.800.000 lho. Dengan ini kamu bisa menutupi biaya tiket dan sisanya untuk keperluan lain saat konser.
Beli Tiket Early Bird
Rutin memeriksa jadwal konser juga dapat membuat kamu lebih siap untuk membeli tiket early bird dengan harga yang lebih murah. Mengingat jumlah tiket yang dikeluarkan pada setiap waktu berbeda juga memiliki harga yang berbeda-beda pula. Alhasil, kamu perlu untuk selalu update terhadap informasi tiket konser yang ingin kamu tuju.
Batasi Pengeluaran
Mulai saat ini kamu sudah bisa batasi pengeluaran dan menyisihkan beberapa rupiah dari pendapatanmu. Tentukan batasan harga tiket yang harus dibeli dengan memilih tiket yang lebih murah. Saat konser berlangsung, akan ada tenant merchandise yang berjejer menyambut kamu, tapi jangan sampai kalap dalam membeli merchandise idola kesayangan ya. Tidak ada salahnya jika kamu mempunyai hobi nonton konser, namun selalu ada cara untuk tetap berhemat agar biaya tersebut bisa diwujudkan menjadi sesuatu.
Flip bisa bantu wujudkan hematmu dengan melakukan transaksi ke berbagai bank hingga top up ke e-wallet tanpa biaya admin sehingga pengeluaranmu menjadi lebih hemat. Biaya admin Rp. 6.500 memang terlihat kecil, tapi apa jadinya jika kamu melakukan transfer berkali-kali? Bila dijumlahkan biaya tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya. Flip ingin mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya berhemat dengan menghilangkan biaya admin untuk setiap transaksi transfer karena satu rupiah bisa begitu berarti. Saat ini Flip mengadakan kompetisi #FlipWujudkanHematmu di mana Flip akan mewujudkan total hemat kamu menjadi Saldo Flip!