Search
Sabtu 5 Oktober 2024
  • :
  • :

Inilah 26 Perusahaan yang Dicabut Ijin Usaha Telekomunikasi dan Internet

MAJALAH ICT – Jakarta. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi beserta peraturan perundangan turunannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika c.q Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pembinaan kepada penyelenggara telekomunikasi untuk dapat memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Ada 26 perusahaan dicabut ijin telekomunikasi dan internet nya.

Diungkapkan Kepala Informasi dan Humas kementerian Kominfo Ismail Cawidu, pada tahun 2015 tercatat 367 penyelenggara telekomunikasi dengan total izin penyelenggaraan 512 izin yang memiliki kewajiban sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. "Dari total penyelenggara telekomunikasi tersebut dan melalui proses pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika, terdapat 26 izin penyelenggaraan telekomunikasi (jasa dan jaringan) yang telah dicabut izinnya atas kelalaian pemenuhan kewajiban  maupun pengembalian izin penyelenggaraan telekomunikasi," tegas Ismail.

Berikut daftar perusahaan yang dicabut izin penyelenggaraan telekomunikasi dan internet nya pada tahun 2015 :

No

Nama Perusahaan

Jenis Izin

No SK Pencabutan

Tanggal SK

Keterangan

1

Aldira Berkah Abadi Makmur

Jartaptup

1152 Tahun 2015

13 November 2015

Pengembalian Izin

2

Alucio Net

ISP

92 Tahun 2015

17 Februari 2015

Pengembalian Izin

3

Andalan Sekar Makmur

ITKP

278 Tahun 2015

19 Juni 2015

Pengembalian Izin

4

Aprillia Profesional Technology

Jartaptup

633 Tahun 2015

23 Juni 2015

Pengembalian Izin

5

Asiakomnet Multimedia

Jartaptup

1316 Tahun 2015

14 Desember 2015

Pengembalian Izin

6

Indika Telemedia

ISP

249 Tahun 2015

1 Juni 2015

Pengembalian Izin

7

Jaringan Intech Indonesia

ISP

147 Tahun 2015

18 Maret 2015

Pengembalian Izin

8

Mandiri Lintas Cakrawala

ISP

94 Tahun 2015

18 Februari 2015

Pengembalian Izin

9

Nexcom Indonesia

ISP

232 Tahun 2015

21 Mei 2015

Pengembalian Izin

10

Tunas Komindo Persada

Jartaptup

775 Tahun 2015

7 September 2015

Pengembalian Izin

11

Arumindo Karya Utama

Jartaptup

1038 Tahun 2015

22 Oktober 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

12

Bitra Perkasa Teknik

ISP

916 Tahun 2015

10 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

13

Gisindo Inti Solusi

ISP

810 Tahun 2015

8 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

14

Global Komunikas Dewata

ISP

911 Tahun 2015

8 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

15

Indo Pratama Cybernet

ISP

906 Tahun 2015

8 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

16

Indomaya Wira Sejahtera

ISP

904 Tahun 2015

7 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

17

Jaring Semesta Infosolusi

ISP

909 Tahun 2015

8 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

18

Kucing Lima Abadi

ISP

934 Tahun 2015

21 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

19

M-Web Indonesia

ISP

821 Tahun 2015

19 Juni 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

20

Pattindo

ISP

931 Tahun 2015

21 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

21

Quasar Jaringan Mandiri

ISP

944 Tahun 2015

23 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

22

Quasar Jaringan Mandiri

NAP

942 Tahun 2015

23 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

23

Speed Internet Digital

ISP

915 Tahun 2015

10 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

24

Sufia Technologies

Jartaplok PS

1315 Tahun 2015

14 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

25

Sufia Technologies

Jartaptup

1317 Tahun 2015

14 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

26

Tigatra Komunikatama

ISP

914 Tahun 2015

10 Desember 2015

Kelalaian Pemenuhan Kewajiban

"Untuk korespondensi bagi masyarakat terkait daftar pencabutan izin penyelenggaraan telekomunikasi, dapat menghubungi Direktur Pengendalian Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika," pungkas Ismail.