MAJALAH ICT – Jakarta. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat pada 24-29 Oktober ini. Agenda utama Jokowi adalah bertemu para petinggi perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley, dimana salah satunya adalah Apple. Jokowi akan datang ke kantor pusat Apple di Cupertino, California. Di sana, selain Jokowi akan makan malam bersama CEO Apple Tim Cook, juga akan dibahas rencana Apple untuk berinvestasi membeli timah dari Indonesia.
Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, yang ikut mendampingi Jokowi. "Apple ingin investasi untuk industri timah di Bangka Belitung," kata Luhut.
‘Tertariknya’ Apple ambil timah di Indonesia, selidik punya selidik, berawal dari ramainya pemberitaan internasional akhir 2014 lalu. Saat itu, CEO Apple Tim Cook mengatakan dirinya sangat tersinggung dengan tuduhan soal tambang timah ilegal dari Indonesia, yang mungkin berakhir di Apple.
Jeff Williams, SVP Operasional Apple, mengatakan bahwa beralih pemasok dari Indonesia akan menjadi jalan yang mudah tapi merupakan langkah yang malas dan pengecut untuk diambil. "Kami akan melakukan apa pun untuk memperbaiki situasi bagi pekerja Indonesia atau lingkungan karena sebagian kecil dari timah yang digunakan Apple ditambang di sana. Kami memilih jalan kedua, yaitu untuk tetap terlibat dan mencoba untuk mendorong solusi kolektif," tandasnya.
Dan jadilah, pertemuan dengan Jokowi yang juga didampingi Menkominfo Rudiantara dan beebrapa pebisnis teknologi informasi Indoensia, dengan Tim Cook adalah untuk mencari solusi kolektif bagaimana Apple menambang timah dari Indonesia.