MAJALAH ICT – Jakarta. Masa jabatan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tinggal 2,5 bulan lagi. Karena tanggal 20 Oktober, jika tidak ada halangan dan perubahan, Presiden dan Wakil Presiden baru yang terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dilantik oleh MPR. Bahkan untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menkominfo Tifatul Sembiring akan lebih cepat lengser karena terpilih sebagai Anggota DPR dari PKs mewakili Daerah Pemilihan Sumatera Utara I. Siapa saja yang masuk bursa sebagai Menkominfo Kabinet Indonesia Hebat mendatang?
Penjaringan calon Menteri, termasuk Menkominfo telah dilakukan, bahkan melibatkan publik. Melalui media sosial, Jokowi telah mencoba menyusun 34 pos kementerian, lalu mencantumkan nama tiga kandidat menteri pasa masing-masing kementerian. Nama-nama ini diumumkan melalui sosial media untuk dipilih para netizen dalam format poling digital. Selain nama yang sudah tercantum, warga dibolehkan pula mengusulkan nama kandidat menteri disukainya.
Joko Widodo membenarkan meminta masukan dari masyarakat mengenai siapa yang pantas kabinetnya. Masyarakat dapat memberi masukan lewat FB. "Minta masukan kan enggak apa-apa," katanya. Usulan publik diunggah menggunakan aplikasi Google forms. Hingga saat ini, sudah tercantum 102 nama kandidat menteri, masing-masing pos kementerian diisi tiga nama kandidat.
Untuk posisi Menkominfo, ada tiga nama yang menyeruak. Nama-nama itu adalah Drs. Ferry Mursyidan Baldan, Nezar Patria, MA dan Ir. Onno W Purbo. M.Eng, PhD. Ferry merupakan politisi Partai Nasdem yang mengawal rekapitulasi suara saat Pilpres sesuai fungsinya dalam Badan Pemenangan Pemilu. Sementara Nezar Patria adalah Anggota Dewan Pers yang juga pernah jadi korban penculikan di era Orde Baru. Sedangkan Onno Purbo merupakan tokoh internet Indonesia yang merupakan pendukung barisan Jokowi-JK dalam Pilpres yang lalu.
Selain calon yang disampaikan melalui media sosial, IndoBarometer juga menawarkan beberapa nama untuk kabinet mendatang. M.Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, merasa pihaknya patut menawarkan susunan kabinet Jokowi-JK 2014-2019 sebagai suatu terawangan yang diharapkan memancing diskusi yang sehat dari masyarakat dan media massa, yang pada gilirannya dapat menjadi masukan bagi Jokowi-JK. "Masukan publik akan berguna sebagai seleksi awal bagi calon-calon menteri demi mendapatkan sosok terbaik. Mumpung waktunya masih 2,5 bulan lagi," ungkap Qodari.
Untuk posisi Menkominfo, ada empat nama yang ditawarkan, yaitu Prof Dr Bachtiar Aly, Sri Sajekti Sudjunadi, Ferry M Baldan dan Akbar Faisal.
Siapa kira-kira yang cocok?