MAJALAH ICT – Jakarta. Dekatnya hari Raya Idul Fitri tentu membuat komunikasi antarmasyarakat akan makin meningkat. Dan jaringan telekomunikasi yang akan menjadi media dan jembatan komunikasi, tentu akan memiliki peran yang penting. Kegagalan koneksi akan membuat tersumbatnya proses komunikasi. Pemerintah sendiri telah mewajibkan operator telekomunikasi untuk menyediakan call center atau contact center aktif, bukan answering machine yang pasif, yang secara aktif, persuasif, komunikatif dan informatif dapat memberikan informasi sebaik mungkin seandainya menerima keluhan, pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat.
Karena itu, jika pengguna telekomunikasi memiliki keluhan, ingin mengadu atau bertanya kepada operator telekomunikasi, berikut ini adalah daftar call center semua operator yang sewaktu-waktu dapat dihubungi, terutama dalam menyambut Lebaran mendatang dimana kemungkinan akan terjadinya fluktuasi kualitas layanan telekomunikasi, juga terhadap kemungkinan maraknya penipuan menggunakan layanan SMS.
- PT Telkomsel melalui 133 (Kartu Halo) dan 155 serta 188 (Simpati dan Kartu AS)
- PT Indosat melalui 111 dari GSM (Post Paid), 100 dari GSM berbayar Rp 400 pe call (Pre Paid), 111 (Pre Paid), 111 (Star One), 101 dan 104 (layanan internasional), 102 (Indosat Corporate Solution) dan 999 (Indosat Info Center)
- PT Axis Telekom melalui 838 (panggilan dari nomer Axis) dan 08388000838 (panggilan dari nomer selain Axis)
- PT XL Axiata melalui 817 (dari nomer XL), PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dengan 888 dan 878
- PT Hutchison 3 Indonesia melalui 123 (dari nomer Tri) dan 089644000123 (dari selain nomer Tri)
- Bakrie Telecom melalui 999 atau 021.9100999
- Smart Telekom dan Smart Fren melalui 881.
Bilamana keluhan maupun laporan pengguna tidak juga ditindaklanjuti operator, maka pengguna dapat melaporkan langsung ke call center Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di layanan bebas pulsa 159, yang dapat diakses langsung dari ponsel untuk semua operator.