MAJALAH ICT – Jakarta. Dell mengumumkan hasil survei Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard dalam acara pertemuan tahunan keenam Dell Women’s Entrepreneur Network (#DWEN), yang mengungkapkan bagaimana perbedaan berbasis gender yang mengekang pertumbuhan bisnis yang dimiliki wirausaha wanita di 31 negara diukur. Scorecard yang disponsori Dell ini adalah analisis pertama di dunia yang khusus meneliti berbagai tantangan dan kesempatan bagi wirausaha wanita untuk mendirikan, mengembangkan, menciptakan lapangan kerja dan membuat terobosan-terobosan di industri mereka.
Tujuan dari Scorecard ini adalah sebagai sebuah alat diagnosa yang dapat dipakai sebagai referensi saran bagi para pemimpin, pembuat kebijakan, dan pembuat regulasi tentang cara meningkatkan kondisi di negara masing-masing dan mendukung perkembangan bisnis yang didirikan para wirausaha wanita. Hasil survei 2015 ini memberikan masukan komprehensif tentang kondisi yang dihadapi para wirausaha wanita di seluruh dunia, menyajikan contoh-contoh usaha sukses terbaik, dan mengidentifikasi kekurangan data yang ada dan memberikan rekomendasi tindakan yang dapat diambil semua negara untuk memperbaiki kondisi yang ada saat ini.
"Untuk menjawab tantangan-tantangan spesifik yang dihadapi wirausaha wanita yang memiliki pengaruh besar di negara dan wilayah berbeda diperlukan npendekatan holistik,” ujar Dr. Ruta Aidis, Direktur Proyek Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard. “Karena itulah penelitian seperti Scorecard ini sangat penting untuk memahami tindakan-tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan perubahan.”
Melanjutkan penelitian yang disponsori Dell tahun 2013 dan 2014, Scorecard 2015 ini mengevaluasi lima kategori besar di 31 negara: lingkungan bisnis, akses sumber daya, kepemimpinan dan hak, kesempatan bagi wirausaha wanita dan potensi pertumbuhan tinggi untuk bisnis yang dimiliki wanita. Scorecard terbaru ini juga meneliti faktor-faktor penting yang terbukti mendukung wirausaha wanita yang memiliki pengaruh besar dan memberikan perkiraan jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh berbagai bisnis yang dimiliki wanita ketika bisnis tersebut berhasil mencapai potensi pertumbuhannya.
"Kesuksesan para wirausaha dan usaha kecil sangat penting bagi perkembangan ekonomi global, dan di Dell kami percaya bahwa wirausaha wanita harus memainkan peran signifikan dalam bisnis dan kepemimpinan di masa depan,” jelas Karen Quintos, senior vice president dan chief marketing officer Dell. “Dell Women’s Entrepreneur Network bertujuan untuk memastikan para wirausaha wanita memiliki akses teknologi, modal, dan jaringan untuk pertumbuhan bisnis mereka. Scorecard ini menyajikan informasi berbasis data yang dibutuhkan mengarahkan diskusi dari tingkat kesadaran ke tindakan dan membantu wirausaha wanita di seluruh dunia meraih potensi terbaik mereka.”
Lebih dari 70 persen dari 31 negara yang diteliti memiliki skor kurang dari 50 persen dalam hal kesenjangan pertumbuhan signikan antara bisnis yang dimiliki pengusaha pria dan wanita di seluruh dunia (riset ini meneliti 76 persen dari GDP global). Meski Amerika Serikat menempati peringkat pertama Scorecard karena lingkungan bisnis yang secara umum mendukung dan mobilitas pekerja wanita di sektor swasta, negara ini hanya mencatat skor 71 persen untuk seluruh kategori.
Sebagai bagian dari inisiatif Dell mendukung wirausaha wanita, Dell bekerjasama dengan Cherie Blair Foundation for Women untuk mempertemukan wirausaha wanita di negara berkembang dengan mentor dari jaringan #DWEN dan tim Dell yang siap membantu mengembangkan bisnis mereka dan sukses.
Peringkat Negara menurut Scorecard
Hasil scorecard menunjukkan bahwa semua negara akan mendapatkan keuntungan dari perbaikan kondisi bagi wirausaha wanita berpengaruh dan bersama-sama mengatasi perbedaan berbasis gender dalam aktivitas kewirausahaan. Untuk infografis hasil survei global dan untuk Cina, Jerman, India, Meksiko, dan Amerika Serikat, berikut ringkasan dan metodologi Scorecard dapat dilihat di www.dell.com/entrepreneurs.
Negara |
Skor |
|
Negara |
Skor |
|
Negara |
Skor |
Amerika Serikat |
71 |
|
Jamaika |
49 |
|
Nigeria |
38 |
Kanada |
69 |
|
Meksiko |
46 |
|
Turki |
36 |
Australia |
69 |
|
Peru |
45 |
|
Uganda |
36 |
Swedia |
68 |
|
Panama |
44 |
|
Ghana |
35 |
Inggris |
65 |
|
Cina |
44 |
|
Tunisia |
29 |
Prancis |
62 |
|
Korea Selatan |
44 |
|
Mesir |
24 |
Jerman |
61 |
|
Brazil |
43 |
|
India |
17 |
Polandia |
56 |
|
Rusia |
43 |
|
Pakistan |
14 |
Chile |
51 |
|
Afrika Selatan |
41 |
|
Bangladesh |
12 |
Jepang |
49 |
|
Malaysia |
40 |
|
|
|
Spanyol |
49 |
|
Thailand |
39 |
|
|
|
Peringkat negara-negara dalam survei ini diukur berdasarkan 21 indikator seperti berbagai aspek penting di lingkungan usaha dan institusional, berbagai isu akses berbasi gender dan karakteristik kewirausahaan individu yang dibagi ke dalam lima kategori. Data dalam survei ini diambil dari sejumlah sumber data yang telah diakui integritasnya, termasuk Global Entrepreneurship Monitor (GEM), World Economic Forum (WEF), World Bank, UNESCO, ILO dan lain-lain.