MAJALAH ICT – Jakarta. Akhir-akhir ini, kejahatan dunia maya bukan hanya menyerang computer, PC, atau laptop, tapi juga telah mulai merambah smartphone. Ponsel android disebut-sebut paling rentan terhadap serangan tersebut karena lebih terbuka, paling popular dan paling banyak dipakai.
Adapun modus operandi serangan ke smartphone umumnya berupa application based threats (malware, spyware),web based threats (phising, website yang mirip), drive download, dan physical access based threats.
Di Rusia, serangan terhadap smartphone juga bisa membuat smartphone yang terinfeksi kebobolan pulsa hingga tagihannya membengkak. Hal ini karena Malware mengirim sms register ke layanan premium. Kemudian biasanya content provider akan mengirim SMS konfirmasi, nah malware mampu menyembunyikan SMS konfirmasi dari CP tersebut. Untungnya, hal itu belum terjadi di Indonesia.
Isnur Rochmad, dari NQ Mobile, memberikan tips untuk menangkal, paling tidak meminimalisir serangan terhadap smartphone, diantaranya:
1. passang password.
2. Download aplikasi dari trusted sources. Yg paling aman google play, BB application world. Cek developer name, ratingnya, penting biar tau ini bener enggak.
3. Pirated apps, ditawarkan tdk berbaya ternyata berbayar. Free adults apps.
5. Cek domain web
4. Use mobile security apps
6. Download firmware updates.
7. Use privacy software. Spy data dienskripsi.
8. Cek your phone bills.