Search
Rabu 4 Desember 2024
  • :
  • :

Inilah Para Jawara INAICTA 2013

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah tahapan demi tahapan dilaksanakan, sampailah Indonesia ICT Award (INAICTA) 2013 pada gelaran acara puncak yang akan berlangsung selama dua hari di Assembly hall dan lower lobby Jakarta Convention Center, Senayan. Lebih dari seratus karya ICT terpilih dari para nominator akan dipamerkan kepada publik dan sederet nama pakar industri ICT siap untuk mengisi conference serta workshop pada 31 Agustus – 1 September 2013.

Pembukaan rangkaian acara puncak INAICTA 2013 diresmikan secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring dihadapan para nominator dan komunitas ICT yang hadir. Melalui tema yang diangkat tahun ini “A Nation of Possibilities” diharapkan bahwa Indonesia bisa memaksimalkan potensi yang ada khususnya di Industri ICT. “Indonesia memiliki potensi yang besar, yang mulai dipertimbangkan oleh masyarakat internasional. Salah satunya adalah dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan industri TIK internasional, Internet Government Forum,” jelas Tifatul.

Sebagai upaya memaksimalkan potensi tersebut, rangkaian dua hari acara puncak INAICTA akan menyoroti trend dan potensi perkembangan industri digital, aplikasi, dan games melalui konferensi, workshop, dan eksibisi. 168 karya para nominator INAICTA 2013 dan karya komunitas games dan robot terpilih akan dipamerkan. Sebanyak 15 nama praktisi industri teknologi dari berbagai bidang akan mengisi rangkaian konferensi dan workshop.

"Hampir 70% dari materi konferensi dan workshop kali ini menggarisbawahi seputar industri games di Indonesia. Hal ini dikarenakan setelah melalui berbagai tahapan dan menerima banyak insight, kami melihat potensi Indonesia ke depannya merujuk kepada pertumbuhan industri games yang sangat signifikan. Selain itu juga diperkuat dengan kenyataan bahwa jumlah pendaftar INAICTA terbanyak tahun ini adalah dari kategori games,” papar Andreas, Ketua INAICTA 2013.

Pesatnya Industri games di Indonesia sendiri ditandai dengan tumbuhnya studio games di Indonesia yang mulai dilirik oleh dunia serta banyaknya games lokal yang popular dan diunduh tidak hanya oleh masyarakat Indonesia. "Melihat trend tersebut, kami sengaja mempersiapkan para calon pelaku industrinya melalui konferensi dan workshop yang fokus dan menyeluruh. Tujuannya, supaya kita siap memasuki persaingan dalam industri games di tingkat internasional.” Lanjut Andreas.

Dalam malam pengaunugerahan, akhirnya ditetapkan 21 pemenang untuk 21 kategori. Menkominfo Tifatul Sembiring yang hadir dalam acara puncak itu mengucapkan selamat berkarya bagi 21 pemenang dan diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Para inovator di bidang ICT ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak dalam menggapai mimpi Indonesia berada di delapan besar negara di dunia pada 2045 dan membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lainnya. Menurut Tifatul, inovator merupakan manusia yang tidak khawatir dengan masa depannya, karena dia melakukan sesuatu yang belum dilakukan orang lain.

Berikut ini daftar jawara INAICTA 2013 selengkapnya:

  • Aplikasi tingkat SD: Bermain, bereksperimen, bernyanyi dengan suara dan music (SD Tarakanita 1)
  • E-commerce: sribu.com (PT Sribu Digital Kreatif)
  • Aplikasi tingkat universitas: At Inec, aplikasi cerdas untuk mengetahui sifat manusia, emosi dan sebagai controller interaktif dengan pengolahan (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).
  • Research and Development: e-fishery (Cyreed)
  • Aplikasi UKM: Shoop, e-commerce assistant (CV Firzil Tech Indonesia).
  • Digital Animation: Binekon (Belantara)
  • Digital Interactive Media tingkat universitas: Hyjabs (Universitas Komputer Indonesia).
  • Games: Own Pet Dragon (Own Games)
  • Aplikasi tingkat SMA: MatrikSoft Security Care (SMKN 4 Bandung)
  • E-Inclusion & ICT Social Entrepreneurship: Ahad: easy care of sensory disturbance (STIMIK AMIKOM Yogyakarta).
  • Games tingkat universitas: Spyders web (ITB).
  • Aplikasi robot tingkat universitas/umum: Sistem pencari dan penanda korban bencana alam pada peta Google dengan GPS dan Quadcopter (Politeknik Negeri Bandung).
  • Aplikasi robot tingkat SD-SMA): Vorebot (SMA Negeri 28 Jakarta).
  • E-Health: Brainstat (ITB, UI, Institut Teknologi Telkom).
  • Digital Animation tingkat universitas: Bite (Universitas Multimedia).
  • Aplikasi tingkat SMP: I Love Bandung (SMPK 1 Dima Bakti Bandung.
  • EduGames: GameMarbel.com (Educa Studio).
  • Advergames: Cerebrovit Academy (Agate Studio).
  • Tourism and Hospitality: Isikota.com (PT Madison Digital Animasi).
  • Animasi tingkat SD-SMA: Hikayat Negeri Katak (MTSN Malang 3).
  • Digital Interractive Media: Hyjabs (Universitas Komputer Indonesia).