MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry Innovation Center (BBIC) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengumumkan para pemenang dari kompetisi BBIC – ICT Business Plan Technopreneurship Competition dan National Innovation Competition on Smart Mobile Ecosystem. Para pemenang dari kedua kompetisi menerima total hadiah senilai 115 ribu dolar AS.
Menurut Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia, BlackBerry Indonesia sangat bangga dan mendukung generasi muda Indonesia yang berbakat di setiap langkah mereka. "Visi kami adalah mendukung percepatan pertumbuhan dari industri aplikasi mobile sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru di industri aplikasi mobile di Indonesia. Melalui kompetisi ini, kami mengharapkan terciptanya landasan yang kuat untuk memobilisasi para pengusaha di bidang ICT untuk membantu pertumbuhan di sektor mobile computing,” sambut Maspiyono.
Ketua LPIK ITB, Profesor Suhono Supangkat mengatakan, "Semua peserta telah bekerja dengan keras dan kami sangat bangga dengan para individu yang hebat ini. Mereka telah menunjukkan potensi dan bakat mereka yang sesungguhnya. Tujuan dari kompetisi ini lebih lanjut adalah untuk memberi inspirasi kepada generasi berikutnya untuk menjadi pengusaha dan pencipta lapangan kerja, yang akan membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.”
Dalam kompetisi, para peserta diminta untuk mengumpulkan informasi ringkas mengenai bisnis mereka, seperti: kesempatan, latar belakang, deskripsi perusahaan, deskripsi produk atau layanan, pasar sasaran, teknologi yang digunakan, manajemen operasional, manajemen umum, analisis risiko dan prediksi keuangan. Pemenang pertama memperoleh hadiah sebesar RP 50 juta. Berikut ini para pemenangnya:
- EUIS (Electricity Usage Intelligent System)
- Pasbaru.com (e-commerce khusus Pasar Baru Bandung)
- buSpot (Mobile Application khusus Trans Jakarta)
- Smart Ranch (Game Edukasi
- Electronsole (Home automation system)
Sementara itu, National Innovation Competition on Smart Mobile Ecosystem menantang para pelajar, baik secara individu atau kelompok, untuk bersaing dalam membuat proposal riset dan pengembangan untuk aplikasi perangkat mobile inovatif yang akan memberikan pengaruh signifikan terhadap komunitas. Sepuluh pemenang untuk kompetisi ini masing-masing akan mendapat hadiah sebesar 10 ribu dlar AS. Dan para pemenangnya adalah:
- Fluid RMX: Real Time Simulation Framework for Mobile Interactive Application – Dody Dharma, Sakina Fathiana dari Institut Teknologi Bandung
- Aplikasi Cerdas Identifikasi Kebutuhan Nitrogen Padi melalui Citra Daun – Muhamamad Baidowi, Hendrik, Irma Lasmiana, Wildam Novebiyatno, Tri Budiarto dari Institut Pertanian Bogor
- Integrasi Aliran Informasi dalam Implementasi Aplikasi Perangkat Bergerak “MEETME” – Arcan Taurus Rendy Yudha, Demas Haryo Bismantoko, Tridoyo, Nabil Putra Adam dari Universitas Diponegoro
- Desain dan Implementasi Sistem Penyediaan Konten Mobile untuk Proses Blended Learning – Tri Apriyanto Sundara, Lathifah Arief dari Universitas Putera Indonesia-YPTK
- Smart Building pada Existing Building – Mirza Adipradhana dari Institut Teknologi Bandung
- Optimal Path Finding based on Traffic Information from Twitter – Muhammad Hasby, Masayu Leylia Khodra dari Institut Teknologi Bandung
- Pengembangan Augmented Reality Sebagai Visualisasi Dalam Pembelajaran Candi-Candi di Buku Mata Pelajaran Sejarah – Yahya Nursidik dari Institut Teknologi Bandung
- Smart Laboratory – Hendra Jaya, Muh. Arafah, Sapto Haryoko dari Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) AKBA
- Mobile eCRM with Social Media Integration: Dashboard for Executives and Manager – Ventje Jeremias Lewi Engel, Tezza Lantika Riyanto, Dhani Eka Saputra dari Institut Teknologi Bandung
- Sistem Registrasi, Reservasi dan Antrian pada praktek dokter di rumah sakit – Indra Kharisma Raharjana dari Universitas Airlangga