Search
Senin 10 Februari 2025
  • :
  • :

Internet Mobile Bakal Topang Industri Telekomunikasi

MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan riset dan konsultasi bisnis Frost & Sullivan memprediksi bahawa internet bergerak (mobile internet), akan menjadi penopang industri telekomunikasi Indonesia.

Demikian diungkap Head of Consulting Information and Communications Technology Practice Indonesia Frost and Sullivan, Dev Yusmananda. Menurut Dev, harga ponsel cerdas yang semakin murah dan tingginya tingkat adopsi jejaring sosial akan mendorong pertumbuhan itu.

"Tahun lalu tercatat 75 persen penduduk Indonesia sudah memegang telepon seluler. Tahun ini perangkat-perangkat nirkabel diperkirakan akan tumbuh signifikan dengan rincian dongle diperkirakan tumbuh 47,5 persen, sementara ponsel cerdas tumbuh 16,1 persen dan tablet mencapai 11,6 persen," urai Dev.

Dalam kesempatan itu, Dev juga mempredikasi bahwa pendapatan yang dihasilkan dari belanja secara elektronik di Indonesia (e-commerce) di Indonesia masih sangat kecil. "Bisa mencapai 10 kali lipat pada 2015. Syaratnya, ada infrastruktur, teknologi, dan regulasi yang memadai. Frost dan Sullivan memperkirakan di tahun 2015 pendapatan dari online commerce bisa mencapai US$ 1,8 miliar," jelasnya.

Apa yang diungkap Frost and Sullivan, sejatinya bukan ramalan baru. Indonesia ICT Institute, seperti disampaikan Direktur Eksekutif nya, Heru Sutadi, yang mengatakan bahwa 2013 akan menjadi tahun layanan data.

"Pengguna data akan meningkat mengingat pengguna kini meningkatkan device telepon seluler menjadi smartphone maupun tablet. Selain device, aplikasi dan konten yang menggunakan data juga kian banyak, baik berbayar maupun tidak. Misalnya saja, aplikasi jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, kemudian beberapa layanan baru berbasis pesan atau suara seperti Whatsapp, Line maupun Skype. Upload dan download video juga makin sering dilakukan, yang tentu saja membutuhkan data besar dan cepat aksesnya. Bukan cuma video sebenarnya, permainan (games) online serta kehadiran buku, koran maupun majalah yang tadinya cetak, kini dihadirkan secara elektronik," jelas Heru.

Menurut Mantan Anggota BRTI ini, semua itu mendukung bahwa kebutuhan data akan meningkat. Dan tentunya, operator telekomunikasi juga tidak tinggal diam. Promosi menarik pengguna data sebanyak-banyaknya pun dilakukan. "Ada yang memberikan tawaran gratis mengunjungi situs favorit, harga kartu perdana untuk sekian bulan yang murah maupun jual paket antara kartu perdana dengan device seperti BlackBerry, iPhone, iPad maupun Galaxy Tab," paparnya.