MAJALAH ICT – Jakarta. OPPO, vendor ponsel asal Tiongkok, telah menanamkan investasi sebesar 30 juta dolar atau sekitar Rp. 360 miliar untuk membangun pabrik ponsel di Indonesia. Pabrik ponsel yang berada di Tangerang ini rencananya siap beroperasi pada Maret 2015.
Menurut Chief Executive Officer PT Indonesia Oppo Electronics Jet Lee, pabrik yang berada di luas areal 20.000 meter persegi ini akan menjadi pabrik pertama Oppo di luar China. Pembangunan pabrik sudah dimulai sejak Juni tahun ini. "Kami telah melaksanakan survei ke lokasi pabrik Juni, kami harap pabrik itu bisa beroperasi pada Maret 2015," harapnya.
Diungkap Jet Lee, pabrik yang dibangunnya memiliki kapasitas produksi 500.000 unit ponsel per bulan. Ketertarikan Oppo untuk membangun pabrik di Indonesia, hal itu setelah OPPO masuk ke pasar ponsel Indonesia selama satu setengah tahun. Meski, terbilang baru di pasar Indonesia, Oppo sudah menguasai 6 persen atau sekitar 200.000 unit ponsel per bulan.
"Pasar Indonesia besar dan menarik bagi produsen smartphone. Tahun ini, Oppo punya target menjual 2 juta unit ponsel," ungkap Jet Lee. Jika pembangunan pabrik selesai dan telah beroperasi, maka Oppo menargetkan penjualan naik menjadi 300 ribu ponsel per bulan atau setara 10 persen dari pangsa pasar.
Sementara itu, untuk bahan baku, diungkap Jet Lee, OPPO masih mengimpor dari china. Namun, katanya, tak menutup kemungkinan akan dipasok sebagian dari dalam negeri. Dan untuk itu, lanjutnya, pihaknya sedang mengidentifikasi, material apa saja yang bisa dipasok dari Indonesia, yang sesuai standar OPPO.
