MAJALAH ICT – Jakarta. Apple SE iPhone membuat tanda di industri smartphone karena fitur yang besar meskipun ukurannya kecil dan datang dengan harga yang fantastis untuk boot. Ini adalah prosesor A9 yang ringkas namun kuat dan kamera 12 megapiksel yang tajam menjadikannya salah satu iPhone yang paling dicari saat dirilis.
Inilah sebabnya mengapa dapat dimengerti bahwa sekarang ada tuntutan untuk rilis iPhone SE 2. Ada pasar potensial yang membutuhkan ponsel iOS yang kecil dan murah di AS dan Eropa. Menjaga ukuran asli SE bisa berarti bahwa Apple dapat menjaga harga SE berikutnya terjangkau dan sebagian besar penggemar setuju.
“Ya untuk SE2. Ada banyak dari kita yang tidak tertarik pada phablet. Biaya rendah adalah satu hal, tetapi SIZE adalah hal besar bagi saya, ”kata seorang pengguna di bagian komentar.
Tapi mungkinkah ada peluang rilis iPhone SE 2? Ada kemungkinan, terutama sekarang bahwa Apple adalah pasar Cina yang pada dasarnya memiliki berbagai pilihan smartphone yang kuat dengan harga seperempat dari harga produk Apple. Untuk bersaing di pasar ini, perusahaan tidak punya pilihan selain menghasilkan handset yang lebih murah. Saat ini, ponsel “termurah” Apple adalah iPhone XR, yang jauh lebih terjangkau daripada XS tetapi masih dua kali lipat harga SE.
Ketika datang ke spesifikasi, tidak ada banyak informasi yang tersedia, tetapi beberapa informasi “bocor” menunjukkan kemungkinan desain SE 2. Menurut beberapa Mac World, ada informasi yang dapat diandalkan yang menunjukkan pembuatan pelindung layar dan “tembakan CAD pabrik” saat ini untuk iPhone yang lebih kecil yang sangat mirip dalam ukuran SE.
Menurut laporan ini, iPhone SE 2 akan sedikit lebih besar dari aslinya dengan layar 4,2 inci dengan tombol Home depan. Namun, ada satu hal yang hilang, seperti port headphone tidak akan tersedia, membuat iPhone ini lebih cocok untuk AirPod atau perangkat Bluetooth lainnya.
Adapun tanggal rilis, laporan mengatakan kita mungkin melihat iPhone SE 2 pada musim semi 2019. Ada juga kemungkinan bahwa ponsel dapat diluncurkan pertama di Cina dan India untuk merayu pembeli mencari perangkat iOS yang lebih murah.
