MAJALAH ICT – Jakarta. ITU dan UN Women hadirkan EQUALS, kemitraan global untuk mengecilkan kesenjangan gender digital. Kemitraan ini meluncurkan Gender Digital Inclusion Map pertama di dunia, sebuah produk open source yang dibuat oleh ITU dan United Nations University Computing Society berdasar riset organisasi publik dan swasta menanggulangi kesenjangan gender digital.
Gender Digital Inclusion Map bertujuan untuk menandai semua program untuk perempuan di teknologi di seluruh dunia pada peta tunggal untuk memfasilitasi kolaborasi dalam pememenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) # 5 dan mengecilkan kesenjangan akses yang tumbuh antara perempuan dan laki-laki, pemanfaatan, dan kepemimpinan dalam industri teknologi informasi dan komunikasi. Peta akan menjadi sumber daya bagi LSM dan perusahaan serta kementerian untuk mencari untuk skala upaya mereka bagi wanita yang mencari kursus pelatihan ICT dan bagi pemerintah untuk memahami bidang prioritas fokus investasi.
Berbicara pada pertemuan Bangkok EQUALS, Sekretaris Jenderal ITU Houlin Zhao mengatakan, "TIK secara unik kuat dalam membawa informasi dan pengetahuan, serta kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat, kepada yang kurang beruntung. Kemitraan EQUALS bertujuan untuk meningkatkan pembahasan pentingnya perempuan dalam teknologi ke tingkat global. Kami ingin memastikan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi internasional, pemerintah dan LSM memiliki platform untuk bekerja bersama-sama pada tataran global untuk meningkatkan kesetaraan gender digital."
Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka mengatakan, "Perempuan dan anak perempuan yang diberdayakan oleh ICT adalah bagian penting dari masa depan kita. Untuk masa depan yang menjadi kenyataan, kita harus memecahkan kesenjangan gender digital. Kita tahu karenanya melakukan kemitraan. Melalui kerja sama dengan ITU, UN Women bertujuan untuk membangun jaringan pemangku kepentingan yang kemudian akan menjadi komunitas kolaborator global. Komunitas yang pada gilirannya akan mendorong kemitraan publik dan swasta yang mampu membawa perempuan ke industri IT terkait dan mendukung mereka naik ke tingkat tertinggi kepemimpinan. "
Program dan gerakan EQUALS diluncurkan pada tanggal 20 September di New York menjelang Sidang Umum PBB pada pertemuan tahunan Komisi Broadband untuk Pembangunan Berkelanjutan. ITU dan UN Women mengundang semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa revolusi digital tidak meninggalkan wanita di belakang dan membuat peta jalan untuk mencapai Pembangunan Berkelanjutan Tujuan # 5: dengan "Meningkatkan penggunaan teknologi yang memungkinkan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan."
Peluncuran yang dilakukan di Telecom Worlds 2016 di Bangkok pada pekan ini, juga termasuk menghadirkan kampanye media sosial #beEQUALS, dimana individu dan mitra yang tertarik di seluruh dunia menunjukkan dukungan mereka dengan mengambil foto diri dan membuat kesetaraan serta membagikannya di media sosial.
