Search
Kamis 10 Oktober 2024
  • :
  • :

ITU: Pengguna Ponsel Dunia Dekati 7 Milyar, Internet 2,7 Milyar

MAJALAH ICT – Jakarta. Organisasi Telekomunikasi Dunia (International Telecommunication Union-ITU) mengeluarkan data statistik terbaru terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dunia. Dari ICt Facts and Figures, diprediksikan bahwa pengguna telelpon seluler akan melewati angka tujuh miliar pada awal tahun 2014. Dimana, lebih dari separuh pengguna ponsel sekarang di Asia, yang tetap menjadi lokomotif pertumbuhan pasar. Pada akhir 2013, tingkat penetrasi seluler secara keseluruhan akan mencapai 96% secara global, 128% di negara maju, dan 89% di negara berkembang .

Selain itu, ITU memperkirakan bahwa 2,7 miliar orang, atau 39% dari populasi dunia, akan menggunakan internet pada akhir 2013. Akses internet, bagaimanapun, akan tetap terbatas di negara berkembang, dengan hanya 31% dari populasi diperkirakan secara online pada akhir tahun 2013, dibandingkan dengan 77% di negara maju. Eropa akan tetap wilayah dunia yang paling terhubung dengan penetrasi internet 75%, sebagian besar melampaui Asia dan Pasifik (32%) dan Afrika (16%).

Pada akhir tahun 2013, ITU juga memperkirakan bahwa 41% rumah tangga di dunia akan terhubung ke Internet.
Selama empat tahun terakhir, akses internet di rumah tangga tumbuh tercepat di Afrika, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 27%. Tapi meskipun kecenderungan umum yang positif, 90% dari 1,1 miliar rumah tangga di seluruh dunia yang masih berhubungan berada di negara berkembang.

Berbicara kepada para Menteri beberapa negara yang berkumpul di acara Mobile World Congress di Barcelona, Sekretaris Jenderal ITU Hamadoun I. Dr Toure mengatakan, "Kami telah membuat kemajuan yang paling luar biasa dalam dua belas tahun pertama milenium baru dan namun kita masih harus jauh pergi. Dua pertiga dari penduduk dunia – sekitar 4,5 miliar orang – masih offline. Ini berarti bahwa dua pertiga dari penduduk dunia masih terkunci dari perpustakaan terbesar di dunia dan paling berharga. Dua pertiga dari penduduk dunia masih menolak akses ke pasar terbesar di dunia. Dan dua pertiga dari penduduk dunia masih membantah kesempatan yang luar biasa sekarang tersedia untuk ketiga lainnya. Mobile broadband jelas akan menjadi bagian penting dari solusi, dan kita harus terus ‘memobilisasi’ untuk memastikan bahwa semua orang di dunia memiliki terjangkau, akses yang adil ke Internet," katanya.

Terkait dengan gender, laporan ITU juga mengungkap bahwa secara globa, jumlah perempuan yang berinternet ria sebanyak 1,3 miliar, sementara laki-laki (1,5 miliar).