MAJALAH ICT – Jakarta. Pembuat jam asal Swiss, Swatch Group, akan menambahkan beberapa fitur kebugaran untuk barisan jam tangan yang akan dihadirkan pada 2015 untuk bersaing di tengah mencegah meningkatnya kompetisi dari smartwatches. Apalagi, Apple buland epan akan meluncurkan smartwatch pertama tahun ini yang akan disebut iWatch atau iBand.
Swatch Group, yang merupakan pembuat jam terbesar di dunia, memiliki berbagai merek terkenal dari Omega, Longines dan Breguet untuk jam tangan high-end dan Tissot, Flik Flak dan Swatch untuk kalangan menengah ke bawah.
Sebelumnya, CEO Swatch Group Nick Hayek menolak menghadirkan smartwatch karena dinilainya sebagai janggal dan kurang fitur. Namun dalam perkembangannya, karena menghadapi tekanan jatuhnya harga saham, pendapatnya berubah.
Swatch telah mengungkapkan bahwa perusahan tersebut akan menambahkan beberapa fitur kebugaran dengan layar sentuh pada jam tangan nya tahun depan. The Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan belum memerinci apa mengenai fungsi kebugaran yang dimaksud.
Swatch melihat penurunan harga saham dalam 12 bulan terakhir sebagai hal mungkin dapat diselamatkan jika perusahaan juga ikut menawarkan smartwatch. Memang Swatch dan Microsoft sebelumnya telah pula berkolaborasi untuk menciptakan salah satu smartwatch yang pertama pada 2004 lalu, namun perangkat ini gagal dipasaran.