Search
Kamis 23 Januari 2025
  • :
  • :

Jaringan Serat Optik Internasional Terancam Reklamasi di Batam

MAJALAH ICT – Jakarta. Jaringan serat optik yang berupa kabel laut internasional yang menghubungkan Batam-Singapura terancam akibat reklamasi di Batam. Jika terjadi apa-apa, maka jaringan internet Indonesia ke dunia internasional akan terputus karena mayoritas koneksi internet menuju Tier-1 adalah melalui jalur Batam-Singapura.

Karena itulah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di sela-sela acara Hari Pers Nasional 2015 di Batam, Kepulauan Riau, melakukan kunjungan kerja ke Walikota Batam dan Badan Pengusaha (BP) Batam. Rudiantara sempat rapat dengan Walikota Batam maupun dengan Badan Pengusaha Batam yang berkaitan dengan masalah kabel laut,.

Dijelaskan Rudiantara, ada beberapa kabel laut yang menghubungkan Batam dengan Pulau Jawa, landing station nya ada kemungkinan terganggu karena akan ada reklamasi. "Jadi, kemarin kita kordinasikan dengan Walikota maupun dengan BP Batam," ujarnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Kominfo.

"Saya hanya berkoordinasi dengan Walikota Batam dan Badan Pengusaha Batam. Saya juga sudah sempat telepon Kepala BP Batam untuk berkolerasi lebih lanjut dengan teman-teman operator. Teman-teman operator tidak meminta kompensasi, namjun bagaimana agar operasi pembangunan kabel laut tetap bisa berjalan dengan baik," katanya.

Diakui Rudiantara, reklamasi memang kebutuhan pembangunan di Batam, namun pelru dihindari supaya tidak memberi dampak negatif dengan tetap menjaga infrastrukturnya penting telekomunikasi ini.

Sebagaimana diketahui, kabel bawah laut Batam-Singapura beberapa kali mendapat masalah. Seperti terjadi di 2013, kabel milik Moratel putus. Akibatnya, terjadi gangguan dalam sistem telelekomunikasi nasional, yang berdampak tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan tiga operator besar pengguna jasa jaringan kabel bawah laut tersebut yaitu PT Telkom Indonesia, PT XL Axiata dan dan PT Moratel.