MAJALAH ICT – Jakarta. Kabar duka datang dari Kabupaten Garut dan Sumedang, Provinsi Jawa dimana pada Rabu dini hari (21/9), sekitar pukul 01.00 WIB banjir bandang menerjang dua kabupaten tersebut, dipicu oleh hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang. Kemudian ditambah tingginya tingkat kerentanan di daerah tersebut.
"Empati kami untuk warga Garut dan Sumedang atas bencana banjir yang terjadi baru-baru ini. Semoga para keluarga korban diberikan ketabahan menghadapinya dan pemulihan dapat segera terjadi di area yang terkena banjir bandang," ujar Fari Suhud, Division Operation Head Tri – Region Jawa Barat.
Fari menjelaskan bahwa jaringan Tri tetap melayani pelanggan di Garut dan Sumedang sejak bencana terjadi hingga saat ini, karena kami memahami bahwa di saat kondisi bencana, para korban bencana, keluarga korban maupun pihak pihak yang terlibat dalam penanggulangan banjir sangat membutuhkan akses komuniikasi. Gangguan layanan sempat terjadi di beberapa wilayah namun tidak signifikan karena hanya sedikit jumlah BTS yang mengalami kerusakan konstruktif akibat banjir ini "Sejak 26 September lalu semua BTS yang terkena dampak banjir sudah beroperasi kembali. Kami pastikan jaringan kami dapat tetap melayani pelanggan dalam situasi saat ini," imbuh Fari.
Sebagai wujud kepedulian Tri atas bencana banjir yang melanda dua kabupaten ini, pada Rabu 28 September 2016, Tri menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan harian untuk orang dewasa dan anak anak. Bantuan diserahkan kepada Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Lodaya (FKPM) di Posko Bencana Polres Garut. “Semoga apa yang kami berikan ini dapat meringankan beban para korban banjir. Dan kami berharap bencana ini dapat segera berlalu,"tutup Fari.
Pelanggan Tri hingga semester 1 2016 mencapai 56.5 juta, jaringan Tri diperkuat oleh hampir 40.000 BTS, hampir 19,000 diantaranya adalah BTS 3G dan 4G, serta jaringan fiber optic yang membentang sepanjang 14.000 km.