Search
Rabu 4 Desember 2024
  • :
  • :

Jokowi Minta Usulan Calon Menteri dari Masyarakat Lewat Media Sosial

MAJALAH ICT – Jakarta. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla telah memenangi laga Pilpres 2014. Kemenangan pasangan ini sebagian besar didukung oleh ribuan komunitas relawan. Para relawan bukan hanya ambil bagian dalam kampanye dan pendanaan. Namun, mereka juga terlibat aktif mengawasi proses penghitungan suara. Mungkin politik Indonesia mutakhir bukan hanya diwarnai oleh kehadiran sosok Jokowi, namun juga munculnya partisipasi relawan yang luar biasa. Kini, para relawan terus mengawal perjalanan politik pasangan pilihan mereka ini dengan berbagai cara.

Karena itu kemudian, Jokowi Center dan Radio Jokowi memutuskan untuk ikut mengawal proses penjaringan nama-nama calon menteri yang dianggap layak oleh rakyat. Pemilihan menteri memang hak prerogatif Presiden. Namun bukan berarti rakyat tidak bisa berpartisipasi. Di dalam memilih daftar nama calon-calon menteri ini, penggagas melakukan diskusi intensif dengan berbagai kalangan aktivis, intelektual, wartawan dan juga para politikus. Nama-nama calon menteri sudah diumumkan melalui sosial media untuk dipilih para netizen dalam format poling digital. Selain nama yang sudah tercantum, warga dibolehkan pula mengusulkan nama kandidat menteri disukainya.

Joko Widodo sendiri membenarkan bahwa pihaknya meminta masukan dari masyarakat mengenai siapa yang pantas kabinetnya. "Minta masukan kan enggak apa-apa," katanya. Sejauh ini, telah tercantum 102 nama kandidat menteri, masing-masing pos kementerian diisi tiga nama kandidat. Jokowi menyelaraskan pos kementerian yang akan dia pimpin dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang membatasi jumlah maksimum kementerian adalah 34.

Polling atau usulan digital diunggah menggunakan aplikasi Google forms. Bagi anda yang berminat memilih atau mengusulkan nama calon menteri, silakan klik di sini.

""